JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Artis Christian Sugiono kolaborasi dengan brand asli Indonesia, HMNS Perfume, menciptakan produk parfum baru yang diberi nama The Perfection. Parfum ini secara khusus untuk laki-laki guna menguatkan karakter maskulinitasnya lewat aromanya yang unik.
Christian Sugiono tidak mau seperti artis lain yang hanya tempel nama ketika mengeluarkan produk kolaborasi. Suami Titi Kamal itu turun langsung dari awal sampai tahapan finalisasi penentuan aroma wanginya. Dia mengaku keterlibatannya mencapai 100 persen dalam produk ini saking allout-nya.
Artis Christian Sugiono kolaborasi dengan brand asli Indonesia, HMNS Perfume, menciptakan produk parfum baru yang diberi nama The Perfection. Parfum ini secara khusus untuk laki-laki guna menguatkan karakter maskulinitasnya lewat aromanya yang unik.
Christian Sugiono tidak mau seperti artis lain yang hanya tempel nama ketika mengeluarkan produk kolaborasi. Suami Titi Kamal itu turun langsung dari awal sampai tahapan finalisasi penentuan aroma wanginya. Dia mengaku keterlibatannya mencapai 100 persen dalam produk ini saking allout-nya.
Membuat produk parfum, Christian Sugiono mengaku meminta banyak masukan dari sang istri, Titi Kamal. Dia sengaja meminta pendapat istrinya ingin aroma parfumnya sesuai dengan selera kaum perempuan.
“Karena kita cowok pakai parfum supaya diwangiin sama cewek, jadi saya harus tanya sama istri juga. Oh ini kurang, ini sudah cocok pas, enak, pede,” katanya.
Bukan hanya terlibat secara langsung dalam proses pembuatan produknya. Christian Sugiono juga berkomitmen untuk ikut memasarkan produknya. “Bikinnya sudah semangat masak jualanya gak semangat,” akunya.
Sementara itu,CEO HMNS Rizky Arief mengatakan bahwa parfum ini dibuat dengan tingkat kesulitan tinggi untuk mendapatkan aroma wangi yang sesuai dengan selera laki-laki. Uji cobanya saja mencapai 145 kali dan melalui serangkaian uji laboratorium.
“Tingkat kesulitannya tinggi banget, makanya nama The Perfection ini yang akhirnya muncul. Inspirasinya karena ini salah satu parfum kita yang paling banyak trialnya sih,” tutur Rizky Arief.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman