LOS ANGELES (RIAUPOS.CO) – Penyanyi Ed Sheeran bersumpah berhenti minum alkohol atau mengonsumsi narkoba. Itu setelah kematian sahabatnya, musisi Inggris, pendiri platform R&B/Hip-Hop online SB.TV, Jamal Edwards.
Ed Sheeran sangat terpukul karena Jamal menghembuskan nafas terakhirnya karena narkoba. Jamal meningggal pada usia 31 tahun disebabkan serangan jantung akibat alkohol dan kokain, pada Februari 2022 lalu.
“Saya tidak akan pernah menyentuh apa pun lagi, karena begitulah cara Jamal meninggal,” ujarnya dalam wawancaranya Rolling Stone, dikutip Pojoksatu.id (Jawa Pos Group) dari Asiaone, Jumat (24/3).
Manajemen Ed menambahkan juga pernah menggunakan narkoba karena coba-coba.
“Saya ingat hanya berada di sebuah festival dan berkata, ‘Ya, jika semua teman saya melakukannya, itu tidak akan seburuk itu (kalau saya ikut coba juga),” kenangnya.
Namun, prediksinya meleset, dari sekadar coba-coba mulai jadi kebiasaan buruk.
“Dan kemudian mencoba-coba. Dan kemudian itu berubah menjadi kebiasaan yang Anda lakukan seminggu sekali dan kemudian sekali sehari dan kemudian, seperti, dua kali sehari dan kemudian, seperti, tanpa minuman keras. Itu hanya menjadi getaran buruk,” sebutnya.
Dia berhasil melepaskan diri dari narkoba, namun soal minum alkohol tidak langsung bisa. Namun, kenangan soal Jamal sering menghantuinya.
Selain karena ingatan buruk soal kematian Jamal, Ed Sheeran juga berhenti minum alkohol karena nasihat istrinya, Cherry Seaborn.
“Saya selalu minum alkohol. Saya tidak menyentuh apapun, obat-obatan, sampai saya berusia 24 tahun. Dua bulan sebelum Lyra (putrinya) lahir, Cherry berkata, ‘Jika ketubanku pecah, apakah kamu benar-benar ingin orang lain mengantarku ke rumah sakit?”kenangnya.
Saat itu, dia tersentak dengan ucapan istrinya. Karena, dia tak ingin melewatkan momen menjadi ayah.
“Saya suka anggur merah, dan saya suka bir. Saya tidak kenal rocker tua mana pun yang bukan pecandu alkohol atau mabuk, dan saya juga tidak ingin menjadi seperti itu,” tegas Ed Sheeran.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman