SEOUL (RIAUPOS.CO) – Member Park Jimin, untuk kesekian kalinya jadi sasaran kebencian di media sosial. Teranyar, dia diancam bunuh oleh seorang akgae (fans yang suka membenci di luar idolanya).
Ancaman pembunuhan itu dilakukan sejak Rabu malam, 22 November 2023 atau jelang keberangkatan Jimin BTS dengan rekan satu grupnya, Jungkook ke Jepang, Kamis, 23 November 2023. Keduanya dikabarkan akan menjalani syuting di Tokyo.
Ancaman pembunuhan terhadap Jimin BTS dilakukan oleh pemilik akun @jeanhwi, yang diketahui sebagai akgae Jungkook. Dia tidak suka jika Jungkook melakukan syuting dengan Jimin.
"Aku akan membunuh Jimin kalau mencampuri Jungkook. Kalau Jimin pergi ke acara itu aku akan membunuhnya," tulisnya dalam bahasa Korea.
Tidak hanya itu, dia juga mengaku yang menyebarkan dating rumor Jimin BTS ke media. Dia bahkan menyumpahi ayah Jimin.
"Bunuh dirilah dengan ayahmu," tweet-nya.
Fans Jimin yang murka dengan ulahnya mencari tahu siapa di balik akun itu. Dan, secara mengejutkan pemiliknya adalah seorang perempuan yang tak muda lagi.
Foto perempuan itu bahkan sudah tersebar di media sosial. Fans Jimin meminta penggemar di Korea untuk menghapal wajah tersebut dan berjaga-jaga kalau yang bersangkutan nekat datang ke bandara untuk mencelakai Jimin.
Fansbase Jimin di seluruh dunia juga serba sibuk hingga hari ini. Mereka mengajak untuk mereport akun itu dan banyak akun Twitter lainnya yang menuliskan kebencian terhadap Jimin. Selain itu, juga mengimbau untuk mengemail agensi untuk bertindak.
"Seorang akgae Korea membuat ancaman pembunuhan untuk ???? kalau pergi dengan ????. Tolong bantu report akun X: https://x.com/jeanhwi?t=5rng3h5_9g7_jiRiF1obaA&s=09," tulis Jimin Indonesia, @PJM_INA.
Ada 20-an akun haters Jimin yang mau tidak mau teridentifikasi sebagai akgae Jungkook. Saking bencinya dengan Jimin, haters tersebut sampai menuding agensi menjual konten gay dan mention akun Tim Kemanan Nasional SK dan Administrasi Sumber Daya Militer SK.
Tim Jimin Indonesia, @PJM_INA, menekankan bahwa penggemar harus menghargai pertemanan sesama member BTS.
"Sudah sekian kalinya Jimin dapat ujaran kebencian, ancaman pembunuhan, dan kegilaan lain hanya karena berinteraksi dengan anggota lain," tulisnya.
"Mau ingatkan sekali lagi, Jimin dan keenam member lainnya sudah berteman sejak lama, bahkan sebelum sebagian besar dari kita kenal dengan BTS. Jadi tolong, ga peduli siapapun member yang kamu dukung, hargai pertemanan mereka," bebernya.
Sisi gelap dunia K-Pop terkhusus para boy dan girl group adalah munculnya akgaes atau solo stan, mereka tak ingin idola mereka berinteraksi dengan sesama idol di grup. Mereka selalu berpikiran negatif, semisal dicap cari perhatian atau attention seeker.
Jimin jadi sasaran empuk akgae hanya karena sikapnya yang humble. Dia yang selalu jadi support system project solo para member BTS, selalu dihujat karena dianggap mencuri spot idola mereka.
Terparah hadirnya shipper, dari kecintaan terhadap idol di luar akal sehat, membuat mereka tak ingin member grup berhubungan asmara dengan orang di luar grup. Hingga membuat karangan tentang cinta sesama jenis grup, seperti yang terjadi BTS, dan grup-grup lain.
Dalam kasus Jimin, mayoritas hatersnya shipper Taekookers, yaitu penganut khalayan Taehyung atau V dan Jungkook berpacaran, dan tak ingin ada Jimin dekat dengan keduanya.
Namun, sejatinya, gelombang kebencian dengan ancaman pembunuhan sudah diterima Jimin BTS sejak 2017, salah satunya ketika BTS hendak konser di Los Angeles. Ada akun yang mengunggah foto pistol dan menegaskan akan menembak idol asal Busan itu.
Jimin sendiri berusaha tenang menjawab soal ancaman pembunuhan yang diterimanya. Dalam wawancara jelang penampilan BTS di Music Awards 2018, dia menegaskan agensi menjaga para member dengan baik, sehingga fans tidak perlu khawatir.
“Aku syok mendengar ada lagi ancaman pembunuhan, ini yang kedua sejak tahun lalu. Namun aku lebih khawatir dengan fans daripada diriku sendiri," bebernya.
Dia menjelaskan ancaman pembunuhan tak akan menghentikannya dari berbagai agenda yang sudah disusun.
"Ada banyak orang yang menunggu untuk melihatku. Jadi kalian tidak perlu kahwatir. Karena para staf menjaga kami dengan baik," ungkapnya.
Sementara itu, hingga saat ini, tagar Protect Jimin dan Hybe Protect Your Artist trending di X atau Twitter sejak munculnya ancaman pembunuhan terhadap Jimin BTS.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman