JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Sederet musisi kelas wahid, baik dari dalam maupun luar negeri, akan meramaikan Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2023. Joey Alexander, pianis kelahiran Denpasar, Bali, yang dua tahun berturut-turut (2016 dan 2017) masuk nominasi Grammy Awards, termasuk salah satunya.
Cory Wong, gitaris-basis asal Amerika Serikat yang juga pernah masuk nominasi Grammy Awards, masuk daftar pengisi ajang yang bakal dihelat di Jakarta International Expo pada 2–4 Juni itu.
Begitu pula Stephen Sanchez, penyanyi pencatat beberapa platinum yang juga berasal dari Negeri Paman Sam.
Penyanyi dan musisi senior tanah air, Vina Panduwinata dan Fariz RM, juga turut mewarnai ajang yang memasuki edisi ke-18 tersebut. Dari generasi di bawah keduanya, ada musisi sekaligus mantan VJ MTV Jamie Aditya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan, event musik internasional akan menjadi daya tarik wisatawan, baik domestik maupun asing. ”Event ini ditargetkan dapat menarik penonton lintas generasi sehingga mampu mendorong upaya pencapaian target 8,5 juta wisman (wisatawan mancanegara) dan 1,4 miliar pergerakan wisnus (wisatawan Nusantara) pada tahun ini,” ungkapnya di Jakarta, Selasa (23/5/2023).
Event tersebut, lanjut menteri yang akrab disapa Sandi itu, juga diharapkan bisa menjadi momentum kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. ”Mendorong kebangkitan ekonomi dan terciptanya lapangan kerja,” ujarnya.
Sandi menambahkan, pihaknya terus berupaya agar penyelenggaraan beragam event di tanah air semakin baik dan semarak. Terlebih, Presiden Joko Widodo telah menaruh perhatian lebih dengan melakukan deregulasi dan kemudahan perizinan.
Upaya tersebut, lanjutnya, bertujuan mendorong terciptanya iklim bisnis yang kondusif dalam upaya membangkitkan kembali industri event. Terutama wisata olahraga dan konser musik.
”Sepanjang 2023 ini, ada 3.000 event, baik dalam skala daerah, nasional, maupun internasional. Semua itu diharapkan dapat berkontribusi pada kebangkitan ekonomi dan terciptanya lapangan kerja,” bebernya.
Sementara itu, Divisi Program Java Festival Production Nikita Dompas menuturkan bahwa nanti banyak suguhan menarik pada penyelenggaraan Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2023. Salah satunya, kolaborasi antara musisi internasional dan musisi lokal yang sudah menjadi DNA Java Jazz Festival.
”Persiapan kami sekarang sudah mencapai 80 persen karena pekan depan para artis asing mulai hadir,” kata Direktur Utama Java Festival Production Dewi Gontha.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Eka G Putra