LOS ANGELES (RIAUPOS.CO) – Penyanyi Amerika Serikat, Demi Lovato dikabarkan keluar dari manajemen Scooter Braun. Dia memilih berpisah dari sang manajer yang telah menanganinya sejak 2019.
Sumber terdekat Demi Lovato menekankan, Selasa, 22 Agustus 2023, meski berpisah dari Scooter Braun, keduanya tetap berhubungan baik. Itu terlihat saat Braun memposting pesan ulang tahun kepada Lovato di Instagram Story-nya.
Perwakilan Lovato dan Braun menolak konfirmasi yang diajukan media soal ini. Namun, sumber tersebut menyebut penyanyi 31 tahun itu sedang menjadi manajemen baru, di tengah jadwal perilisan album baru, Revamped.
Lovato menjelaskan, Revamped adalah album yang berisi penghormatan kepada lagu-lagu yang paling disukai penggemar dan memainkan peran besar dalam kariernya.
“Membuat proyek ini sangatlah menyenangkan dan memungkinkan saya mengekspresikan hasrat saya terhadap musik rock dengan cara baru. Saya tidak sabar menunggu semua orang mendengar lebih banyak," ungkapnya dalam siaran persnya.
Sementara itu, netizen merespon kabar keluarnya Demi Lovato dari manajemen Scooter Braun sebagai karma. Pasalnya, Lovato termasuk artis yang mendukung Braun saat bersitegang dengan Taylor Swift.
Ya, Scooter Braun memiliki banyak artis seperti Justin Bieber, Ariana Grande (dikabar keluar juga). Dia berseteru dengan Taylor Swift pada tahun 2019.
Dilansir dari Wikipedia, singkatnya, kasus ini bermula ketika Taylor Swift berselisih dengan mantan label rekamannya, Big Machine Records, pendirinya Scott Borchetta, dan pemilik baru Scooter Braun, mengenai kepemilikan master dari enam album studio pertamanya.
Di mana, Swift menandatangani kontrak rekaman dengan Republic Records pada November 2018 setelah kontrak Big Machine-nya berakhir. Pada Juni 2019, Braun membeli Big Machine dari Borchetta seharga 330 juta dolar.
Braun telah menjadi pemilik semua master, video musik, dan karya seni yang dilindungi hak cipta oleh Big Machine, termasuk enam album studio pertama Swift. Swift telah mencoba untuk membeli master tersebut tetapi Big Machine telah menawarkan kondisi yang tak menguntungkan.
Dia tahu label tersebut akan menjualnya kepada orang lain. Tapi dia tidak mengharapkan Braun sebagai pembelinya, mengingat Braun adalah orang yang kerap membully dia awal kariernya.
Bahkan, Swift mengunggah kasus ini di laman Instagram-nya di halaman Tumblr pada 30 Juni 2019 lalu. “Artis muda atau anak-anak dengan impian musik akan membaca ini dan belajar tentang bagaimana melindungi diri mereka dengan lebih baik dalam negosiasi. Anda layak memiliki seni yang Anda buat,” tulisnya.
Swift menegaskan postingan itu diharapkan jadi pelajaran untuk musisi muda lainnya mengenai kepemilikan karya yang dibuat. Di Twitter hari ini, begitu kabar Demi Lovato hengkang dari manajemen Scooter Braun, ramai tweet berisi karma karena telah berbuat zalim ke Taylor Swift.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
