JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Semua sepakat 2020 bukan tahun yang mudah. Pandemi Covid-19 memorakporandakan banyak hal. BTS lewat single terbarunya Life Goes On mengajak semuanya untuk tak berputus asa.
Semua ini seperti tak ada ujungnya. Apakah ini ada jalan keluarnya? Kakiku pun bahkan menolak melangkah. Tutup matamu sejenak. Pegang tanganku. Untuk masa depan itu, mari kita berlari….
Begitu bunyi sebagian lirik lagu yang menjadi single kedua dari album berbahasa Korea kelima BTS, BE (Deluxe Edition). Sesuai judulnya, Life Goes On membawa pesan tentang hidup yang terus berlanjut meski keadaan tengah sulit.
BTS juga meluncurkan video musik (VM) lagu bergenre alternatif hiphop itu kemarin (20/11). Sama seperti single pertama yang dikeluarkan pada 21 Agustus lalu, Dynamite. VM Life Goes On juga langsung menjadi pemuncak trending di YouTube.
VM itu menampilkan wajah cute RM, Jungkook, Jimin, Suga, Jin, J-Hope, dan V dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Klip tersebut juga seolah menjawab kritik saat Army memprotes VM Dynamite karena terlalu sedikit memberikan porsi untuk Jin.
Menurut RM, Life Goes On yang juga menandai diluncurkannya BE (Deluxe Edition) itu memiliki energi serupa Dynamite. "Tapi lebih berbobot, tulus, dan lembut," ujarnya dalam press conference yang digelar secara virtual dari Korea Selatan kemarin (20/11), sebagaimana dilansir dari Variety.
Meski single Dynamite dirilis lebih dulu, pembuatan album direncanakan jauh beberapa bulan sebelumnya. RM mengatakan bahwa album itu merupakan hasil proses kolaboratif bersama para fans mereka yang berjuluk Army itu. Pembuatan album diawali dengan tukar pikiran melalui media sosial. "Kami ingin fans merasa kami membuat album ini bersama selama pandemi," kata RM.
BE (Deluxe Edition) terdiri atas delapan track. Menurut statement dari Big Hit Entertainment, BE adalah refleksi dari emosi yang rumit dalam masa-masa sulit ini. Pandemi memunculkan rasa takut, tidak berdaya, dan gelisah bagi banyak orang. BE muncul dengan membawa pesan yang inspiratif. Kata RM, nama BE merupakan kata kerja yang berarti konsep yang sangat terbuka. Kemudian, muncul konsep "hidup terus berjalan" sebagai ide yang berulang.
Terdapat dua lagu yang merupakan lagu subunit. Yakni Fly to My Room yang dibawakan Suga, J-Hope, Jimin, dan V, serta Stay yang dibawakan RM, Jin, dan Jungkook. ’’Pandemi itu secara tak terduga menghentikan banyak rencana. Namun, itu memberi kami kesempatan untuk mundur dan fokus pada diri kami sendiri serta musik kami," kata Jimin, sebagaimana dilansir dari Rolling Stone India.
Selain bernyanyi dan menari, para member BTS mengambil peran dalam proses produksi secara keseluruhan. "Seperti pengembangan konsep, komposisi, dan desain visual,'' tegas Jimin.
Misalnya, V yang bertugas sebagai pengarah visual untuk album atau RM yang memiliki ide mengambil foto kamar mereka sebagai bagian dari package album tersebut. Album tersebut juga memuat cuplikan reaksi BTS ketika lagu Dynamite memuncaki tangga lagu Billboard Hot 100 untuk kali pertama dalam sejarah. "K-pop telah mendarat dengan aman dalam ranah industri pop Amerika arus utama," ujar RM.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi