PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Setelah melalui proses kurasi, empat film terpilih bakal ditayangkan di taman budaya pada Sabtu (21/10/2023) malam ini pukul 19.30 WIB. Serumpun Film Festival (SFF) menggelar Festival Film 2023.
Festival Director, Adrian Alovian mengatakan, para peserta merupakan para mahasiswa dari berbagai kampus. Pihaknya ingin memberikan kesempatan dan pengalaman bagi para mahasiswa untuk mencoba langsung melakukan pembuatan film-film tersebut.
"Kita ingin berikan mereka kesempatan untuk mencoba dan memulai secara langsung, sehingga mereka nantinya siap menghadapi dinamika lingkup profesionalitas," ujar Adrian Jumat (20/10).
Pihak penyelenggara menyiapkan empat mentor yang memiliki pengalaman membuat film di Pekanbaru, dan tiga mentor lainnya dari Jakarta, yang sudah beberapa kali menang di ajang Festival Film Indonesia (FFI).
Untuk proses pembuatan film tersebut membutuhkan waktu selama enam bulan, yang dimulai sejak Mei hingga Oktober tahun ini.
Setidaknya, ada 19 film yang masuk, setelah melewati kurasi, terpilih lima film, kemudian saat ini sisa empat, karena salah satunya didiskualifikasi, terkait kedisiplinan.
Sementara itu, salah seorang editor atau penyuting film kondang asal ibu kota, Kevin Nugroho yang menjadi salah seorang mentor dalam kesempatan itu mengatakan, akan membuka kelas khusus bagi peserta, sehingga para peserta bisa belajar banyak nantinya.
"Bagi yang mau belajar ayo, saya akan buka kelas khusus untuk teman-teman di Riau. Kita bincangnya bisa di tempat kopi dan lainnya," tambahnya.
Sementara Budy Utamy selaku Manager Festival menyebutkan, tim penyelenggara Serumpun Film Festival mulai dari divisi program, divisi database dan office hingga divisi dokumentasi dan publikasi berasal dari anak muda yang hampir keseluruhannya masih kuliah dan atau baru lulus dari universitas-universitas di Pekanbaru.
"Ini sesuai dengan misi AL Foundation yang ingin membuka peluang agar anak muda memiliki pengalaman bagaimana dinamika dalam menyelenggarakan sebuah festival. Mereka di kontrak layaknya seorang profesional dan mendapatkan hak serta kewajiban yang jelas," katanya.
Seniman Perempuan asal Riau ini juga mengatakan, kelas film ini sudah dijalankan pihaknya secara efektif sejak bulan Juli hingga Oktober dengan sistem Hybrid.
Saat ini empat film dari empat tim peserta SFF 2023 sudah selesai di produksi dan akan diputar secara bersamaan dan dilanjutkan dengan diskusi mengenai film-film tersebut di Taman Budaya pada hari ini Sabtu 21 Oktober pukul 19.30 WIB.
Laporan: Joko Susilo (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi
