Bukti-bukti yang dimaksud Tsania pertama, kesaksian sopir yang menemaninya menuju rumah Atalarik. Menurutnya, sopir tersebut mendengar suara teriakan dan melihatnya menangis saat keluar kediaman dari Atalarick Syach. "Di Polres Bogor tadi saksi dari pihak saya sudah diperiksa. Sopir saya, tapi dia tahu saya masuk posisinya saya tidak mendobrak. Dia lihat itu gerbang terbuka. Dari samping mobil, dia berdiri saja dengar suara teriak-teriakan berantem, karena suaranya besar sekali," kata Tsania Marwa saat ditemui di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (19/3) malam.
Selain sopirnya, Tsania juga mengatakan bahwa dirinya memiliki beberapa bukti yang jelas-jelas bisa membuat banyak orang mengetahui kejadian yang sebenarnya. Namun, Tsania belum mau membocorkannya.
"Pokoknya ada bukti yang mungkin nanti pada saatnya akan saya buka. Kalau perlu saya buka. Kalau memang pihak sana memojokkan saya terus di publik dengan skenario yang dibangun. Saya tidak punya apapun lagi selain bukti. Tapi, untuk saat ini, saya kira belum perlu. Memang tidak etis dan bukan konsumsi publik," tandas Tsania.
Hubungan Tsania dan Atalarik memang diberitakan tidak baik setelah bercerai pada Maret 2017. Keduanya, sempat memperebutkan hak asuh anak. Hingga akhirnya memberikan hak asuh anak pada Atalarik selaku ayahnya. Sejak saat itu, Tsania mengaku tak pernah mendapatkan akses untuk bertemu dua buah hatinya, Syarif Muhammad Fajri (6), dan Aisyah Shabira (4).
Tetapi, Atalarik membantah pernyataan mantan istrinya tersebut. Aktor tampan ini menegaskan tak pernah melarang ibu dari anaknya untuk datang dan berkunjung.
Diketahui, sejak proses perceraian, Tsania Marwa memang telah dipisahkan oleh keduanya anaknya. Hingga akhirnya pengadilan memutuskan bahwa hak asuh jatuh ke tangah Atalarik Syah. Hampir dua tahun, Tsania mengaku tidak bisa berkumpul dengan anak-anaknya.(jpc/jpnn)