JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Film Mengkujiwo 2 termasuk film dengan paket lengkap. Selain unsur drama yang cukup kuat tentang taktik dan intrik dalam mengejar kekuasaan dan harta, film ini juga memiliki unsur mistis serta bumbu romansa.
Untuk adegan percintaan lebih banyak dilakukan oleh Yasamin Jasem dan Marthino Lio. Keduanya berperan sebagai Uma dan Rimba. Melakukan adegan romantis di film horor ternyata cukup menyulitkan bagi mereka.
“Kemarin sempat ada pertanyaan, gimana ya membangun chemistry romance dalam film horor. Tantangannya, kita bisa kasih tahu kalau kita sedang jatuh cinta tanpa ada bumbu dialog yang secara verbal bilang i love you, i miss you,” kata Yasamin Jasem di bilangan Epicentrum Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (20/1).
Selain itu, dia juga cukup kesulitan mengingat setting waktu film Mangkujiwo 2 pada tahun 1970-an. Untungnya kosa kata yang digunakan di film tidak terlalu jauh berubah dari sekarang. Yang sedikit berubah dalam hal pengucapan saat berbicara.
Membangun chemistry dengan Marthino Lio, Yasamin Jasem mengaku tidak terlalu kesulitan. Padahal ini merupakan project pertama mereka disatukan dalam satu film.
“Dia ternyata menyenangkan orangnya,” ujar Yasamin.
Pada film Mengkujiwo yang tayang pada 2020 silam, Uma yang diperankan Yasamin merupakan karakter penting dalam perjalanan Brotoseno dalam mengendalikan sekaligus menjinakkan kuntilanak. Di film Mangkujiwo 2, Uma sudah beranjak remaja.
Kemampuannya dalam melihat hal-hal gaib mengantarkannya untuk peduli pada Rimba, lelaki yang dicintainya dan berusaha menyelamatkan nyawanya dari ancaman. Yasamin mengaku karakter yang diperankannya ini cukup complicated.
“Di film pertama aku pakai parfum, di-mantion spesifik bunga kenanga. Aku masih simpan parfumnya dan aku pakai selama syuting untuk me-recall memori tentang karakter Uma,” jelasnya.
Menjani syuting film Mengkujiwo 2, Yasamin Jasem melakukan adegan action dan kepalanya sempat membentur sofa. Untungnya hal itu tidak mengakibatkan cedera.
“Diledekin saja. Kamu kalau pusing atau mual kasih tahu ya. Karena itu bisa gegar otak. Aku jadi mencari sendiri aku pusing nggak ya, mual nggak ya. Malah jadi panik sendiri,” pungkas Yasamin.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman