JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Artis Luna Maya mengaku selalu tampil maksimal dalam setiap film yang ia perankan. Namun, ia tidak setuju jika jumlah penonton film yang ia perankan harus bergantung pada sosoknya.
Menurut Luna, keberadaan seorang aktor atau aktris jelas tidak bisa dijadikan tolok ukur laku atau tidaknya sebuah film. Pasalnya, bukan hanya artis yang bekerja keras dalam penggarapan sebuah film.
Pemikiran seperti ini sebetulnya adalah sebuah anggapan salah kaprah yang kerap menghinggapi banyak orang. Makanya, Luna merasa tidak adil jika dirinya harus menanggung beban untuk menarik sejumlah penonton.
“Tentu sangat tidak fair kalau jumlah penonton dibebankan ke pemain. Karena dalam sebuah project film ada banyak pihak yang terlibat, ada ratusan orang yang terlibat,” kata Luna.
Luna memaparkan, selain kualitas akting aktor dan aktris, ada pihak-pihak di belakang layar yang juga punya beban serta tanggung jawab yang sama. “Ada kru, ada pemain, produser, dan yang paling krusial adalah penulis dan sutradara,” terang Luna.
Terlepas dari hal tersebut, Luna berharap film terbarunya, Rumah Kentang: The Beginning bisa menuai kesuksesan. Bersanding kembali dengan Christian Sugiono, Luna berharap film ini bisa disukai banyak orang. “Mudah-mudahan para penonton suka atas apa yang sudah kita upayakan semaksimal mungkin,” katanya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
