JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Tragedi kerusuhan 1998 masih menyisakan kisah tak terlupakan buat banyak orang, khususnya mereka yang merupakan keturunan Tionghoa. Legenda hidup bulu tangkis Indonesia Susy Susanti adalah salah satunya.
Buat Susy, tahun 1998 menjadi sangat berkesan bukan karena kerusuhan semata. Pasalnya, dalam kondisi negara yang carut marut, Susy tetap dituntut fokus memenangkan Piala Uber 1998 yang sedang dihelat di Hongkong. Kisah ini bakal muncul di film biopik Susy yang berjudul Susi Susanti: Love All yang akan tayang bulan depan.
Peristiwa yang dialami Susy tersebut sudah ditayangkan dalam trailer berdurasi 2:43 menit yang ditayangkan perdana pada Rabu (18/9). Sang legenda bercerita bahwa ketika itu, ia sempat diwawancara oleh wartawan CNN dan ditawari suaka demi keselamatannya.
"Wartawan CNN itu tahu kan saya keturunan Tionghoa dan bertanya apakah saya minta suaka atau tidak. Saya bilang, apapun yang terjadi negara saya tetap Indonesia," kata Susy.
Susi Susanti: Love All sendiri akan menampilkan Laura Basuki yang berperan sebagai Susy, sementara aktor Dion Wiyoko akan berperan menjadi suami Susy yang juga legenda bulu tangkis Alan Budikusuma. Film ini juga diramaikan oleh Lukman Sardi, Farhan, Chew Kin Wah, Kelly Tandiono, Rafael Tan, dan Delon. Aktris cilik pendatang baru Moira Tabina Zayn didapuk untuk memerankan Susy di masa kecil.
Film ini akan tayang pada 24 Oktober 2019 di berbagai bioskop Indonesia. Tanggal 24 Oktober dipilih karena berdekatan dengan Hari Sumpah Pemuda.
"Film ini nanti tayang dalam momen yang tepat bahwa sebagai pemuda dan pemudi kita harus bersumpah satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa," tutup Susy.
Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi