PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Dian Syahira terpilih mewakili Riau dalam ajang Putri Hijab Indonesia yang akan digelar Desember mendatang di Kota Bandung. Gadis asli Riau berusia 21 tahun ini merupakan runner up 1 pada pemilihan Putri Hijab tingkat Provinsi Riau dan mengalahkan saingan-saingan dari berbagai latar belakang.
Dian pun ingin menjadi inspirasi bagi wanita muslim Riau untuk bangga mengenakan hijab. "Saya ingin menunjukkan dengan berhijab kita bisa menginspirasi orang lain, dan bisa melakukan berbagai aktivitas positif meskipun memakai hijab," kata mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas ini, Selasa (18/8).
Dian bercerita, ia mengenakan hijab sejak menyelesaikan pendidikan di sekolah dasar (SD) di Dumai. Saat masuk SMP ia memantapkan diri untuk terus memakai hijab hingga saat ini. Menjadi wanita berhijab bukanlah halangan bagi Dian untuk beraktivitas. Ia juga masih aktif menekuni hobi seperti basket, make up, menari, hingga menyanyi.
Baginya hijab adalah pakaian muslimah yang wajib dikenakan dan dirinya tak pernah menganggap hijab sebagai penghalang aktivitas. Menurut Dian, untuk menjadi perwakilan Riau di tingkat nasional berbagai seleksi dilewati, seperti wawancara online, tes tertulis, tes bakat, hingga tes mengaji. "Yang dipilih ke nasional itu hanya tiga. Dari Riau ada sekitar 20 peserta yang mendaftar," ungkapnya.
Putri bungsu dari pasangan H Soenardi dan Hj Rosfiyenti ini juga menjadi duta GenRe pada tahun 2019 lalu dan sangat aktif berorganisasi baik internal kampus maupun eksternal. Gadis yang lahir pada 12 Februari 1999 ini pernah menjadi Wakil Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas, Forum Anak GenRe, dan juga mendirikan Komunitas Official Entrepreneur Muda.
"Kami buat komunitas dengan target mengadakan iven sosial, kemudian mempromosikan usaha para generasi muda melalui sosial media yang saat ini baru di Pekanbaru, Riau. Tapi kami targetkan juga nasional," jelasnya.
Tidak hanya itu, Dian juga sering ikut serta dalam kegiatan relawan di acara sosial terutama yang bergerak di bidang kesehatan. Dian juga berharap mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kota Pekanbaru ataupun Pemerintah Provinsi Riau saat ikut Putri Hijab Indonesia karena ia juga berjuang untuk mengharumkan nama Riau. "Semoga saya bisa membanggakan Riau, orangtua, dan menjadi anak muda berprestasi serta menjadi inspirasi bagi orang lain," ujarnya.(anf)