NEW YORK (RIAUPOS.CO) - Kapten kapal pesiar dan perusahannya dikabarkan menutup situs resmi dan akun media sosial, usai membocorkan video dua member BTS, Jungkook dan Jimin di New York, Amerika Serikat (AS).
Diketahui, Jungkook ada di AS dalam rangka promosi single 'Seven' dan Jimin disebutkan berangkat juga ke negeri Paman Sam itu untuk mendukung 'sang adik'.
Namun, mendadak media sosial, malah diramaikan dengan beredarnya foto-foto dan video Jungkook dan Jimin di kapal pesiar. Mereka dia diduga sedang menggarap projek karena terlihat membawa kamera.
Foto dan video itu ternyata diambil kapten kapal pesiar dan menyebarkannya ke media sosial, tanpa ijin Jimin dan Jungkook. Tak hanya itu, ada satu video yang berisi pembicaraan yang terkesan mengejek dan xenofobia.
"Kalian harus menyimpan ponsel kalian, jangan banyak bicara dalam bahasa Inggris. Dengar, bro, mereka naik perahuku, (tidak ada yang tahu siapa mereka)," ujar kapten kapal itu, dilansir dari Koreaboo, Selasa, 18 Juli 2023.
Fans BTS-ARMY, langsung bereaksi dan mengecam aksi kapten kapal pesiar itu. Dan, beberapa diantaranya bahkan mengirim email resmi ke agensi BTS, Big Hit Music.
Tak lama kemudian, perusahaan kapa pesiar itu menutup situs webnya. Selain itu, baik media sosial perusahaan maupun milik kapten telah dihapus dan/atau diprivat. Ini diduga imbas dari langkah tegas ARMY melaporkan kejadian ini.
Hingga ini, agensi BTS, baik Jimin dan Jungkook masih merahasiakan projek dua member asal Busan itu di New York. Sementara itu, Jimin telah balik ke Korea, hari ini, sementara Jungkook masih melanjutkan promosi single terbarunya tersebut di AS dan dijadwalkan akan terbang ke London juga.
Sumber: Pojoksatu.id
Editor: Edwar Yaman