JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Tepat pada hari ini, Sabtu (18/2), genap tiga tahun meninggalnya suami Bunga Citra Lestari, Ashraf Sinclair. Lelaki asal Negeri Jiran itu meninggal pada 18 Februari 2020 silam karena mengalami serangan jantung.
Tiga tahun setelah meninggalnya Ashraf Sinclair, sosok mendiang suami masih sangat lengket dalam ingatan BCL. Melalui unggahan Instagram, ibu satu anak itu mengunggah sebuah foto dimana Ashraf terlihat mengenakan kaos warna hitam dan tengah memegangi dua cangkir kopi. BCL pun memuji ketampanan mendiang suami dalam foto itu.
“Halo tampan,” tulis Bunga Citra Lestari memberi keterangan foto dalam uggahannya di Instagram.
Sejumlah kalangan selebriti tanah air seperti Ayu Dewi, Cut Tari, Ina Thomas, dan yang lainnya pun mengirimkan Alfatihah untuk mendiang Ashraf. Hal itu terlihat pada kolom komentar.
Tepat pada hari ini, Bunga Citra Lestari juga datang ke makam mendiang Ashraf Sinclair di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat. Dia datang bersama sejumlah orang untuk mendoakan mendiang Ashraf, lelaki belahan jiwa yang telah memberinya satu orang anak.
Pada salah satu unggahan foto, BCL tampak berdoa sambil menghadap ke arah makam mendiang suami. Pada foto lainnya, tampak Bunga Citra Lestari bersama Noah Sinclair tengah berdiri tepat di depan makam Ashraf.
“Hey you, anaknya sudah gede nih,” tulis BCL memberi keterangan foto seolah hendak mengabarkan perkembangan Noah ke Ashraf.
Sementara ibunda Ashraf Sinclair, Khadijah Abdul Rahman atau Dida Sinclair, juga mengirimkan doa untuk anaknya yang meninggal dunia sekitar tiga tahun silam. Dia berdoa agar dosa-dosa sang putra diampuni Allah, dan almarhum mendapatkan tempat yang baik di sisi Tuhan.
“My doa for Alm Ashraf, doa Umi untuknya, sentiasa, Ya Allah, ampunilah dosanya, limpahkan rahmat kepadanya, muliakanlah tempatnya dan lapangkanlah tempat baginya, maafkanlah segala kekesilalapannya. YaAllah tempatkanlah ia di Jannatul Firdaus bersama kaum keluarganya tersayang. Amin,” tulisnya di akun instagram @dida-sinclair.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
