LOS ANGELES (RIAUPOS.CO) - Rapper Amerika Serikat, Latto, dihujat fans Jennie Blackpink. Ini lantaran dia dituding sengaja mengunggah Instagram Story trending Twitter, yang berisi tagar 'Jennie Apologize to Muslims'.
Kolom komentar Instagram Latto pun penuh dengan hujatan. Fans Jennie mendesaknya meminta maaf ke member Blackpink itu, Kamis, 17 Agustus 2023.
"Apologize to Jennie menjadi komentar massal yang memenuhi postingan Latto yang menjadi teman duet Jungkook BTS di lagu 'Seven'
Namun, fans Latto tak ditinggal diam. Bersama ARMY-fans BTS, sama-sama menenggelamkan komentar kasar di Instagram Alyssa Michelle Stephens-nama asli Latto.
Bahkan, di Twitter Latto menjadi trending, setelah fans Latto dan ARMY menaikkan tagar 'LATTO IS NOT APOLOGIZING'. Fans menegaskan Latto tak perlu meminta maaf atas postingannya sendiri. Lalu mengapa ARMY membantu Latto? Ini bukan hanya sekadar Latto teman duet Jungkook di lagu “Seven” yang sukses besar. Melainkan, terkait kasus kontroversi postingan RM BTS yang mengunggah lagu “Bad Religion” milik Frank Ocean.
Sebagian ARMY menilai Blink-fans Blackpink turut menaikkan tagar RM Apologize to Muslims hingga trending. Yang kemudian dibalas ARMY dengan menaikkan tagar Jennie Apologize to Muslims, Lisa Apologize to Muslims dan Jisoo Apologize to Muslims.
Pasalnya, para member Blackpink itu juga pendukung Frank Ocean. ARMY kesal kenapa saat RM yang mengunggah lagu Frank Ocean langsung dihujat, sementara beberapa idol lain melakukan hal yang sama tapi aman-aman saja.
Lagu 'Bad Religion' milik Frank Ocean disebut-sebut menghina Islam, karena ada lirik Allahu Akbar dan diikuti kata bad religion. Ditambah, fakta bahwa Frank Ocean seorang gay.
"And you say, Allahu Akbar"
I Told him, dont curse me"
"Bo Bo, you need prayer"
I guess it couldnt hurt me
If it brings me to my kness
Its a bad religion".
Demikian penggalan lirik yang kerap jadi kontroversi sejak lagu itu dirilis tahun 2012 atau 11 tahun silam. Netizen menyayangkan RM BTS yang memang kerap memberikan rekomendasi lagu di Instagram Story-nya, tidak berhati-hati. Diapun dihujat dan didesak segera minta maaf ke umat muslim.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
