JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Pihak kepolisian yang menangani kasus kematian Sulli membeberkan hasil awal otopsi. Seperti dilansir dari Soompi, Rabu (16/10), kantor polisi Seongnam Sujeong mengumumkan otopsi dilakukan pada 16 Oktober selama 2 jam. Yakni mulai pukul 9 hingga 11 waktu setempat.
“Tidak ada kecurigaan pembunuhan, seperti tikaman atau tekanan dari luar, yang ditemukan sebagai hasil dari otopsi awal,” terang polisi.
Sebelumnya, kematian Sulli eks personel F(X) yang diduga karena bunuh diri memang masih menimbulkan tanda tanya. Namun, pihak kepolisian telah menemukan setitik langkah terang lewat catatan yang tinggalkan Sulli.
Seperti dilansir dari Donga, Rabu (16/10), pejabat polisi yang menangangi kematian Sulli mengungkapkan menemukan catatan yang berisi perasaan aktris tersebut di tempat kejadian. Namun karena terlalu pribadi, pihaknya pun tak bisa menerangakan isi catatan Sulli. Sehingga penyelidikan akan terus berlanjut guna menemukan secara pasti penyebab kematian Sulli.
Untuk itu, polisi pun mengajukan otopsi untuk mengetahui penyebab pasti perempuan 25 tahun ini meninggal. Kantor Polisi Seongnam Gyeonggi mengumumkan pada 16 Oktober, mereka mengajukan surat perintah untuk otopsi ke Kantor Kejaksaan Suwon Cabang Seongnam.
“Jadi penyebab kematiannya tidak jelas. Saya mengajukan surat perintah untuk otopsi untuk menentukan penyebabnya,” ujar pejabat polisi tersebut.
Nantinya, otopsi segera dilakukan setelah perintah dari pengadilan dikeluarkan. Otopsi ini perlu dilakukan karena tidak ada saksi pada saat kematian. Pihak polisi pun menegaskan, kalau tindakan Otopsi ini telah meminta persetujuan keluarga Sulli.
Editor : Deslina
Sumber: Jawapos.com