JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Marshanda tampil total saat membintangi film Gendut Siapa Takut?!. Memerankan karakter sebagai Moza Aphrodite yang digambarkan memiliki tubuh gendut, Marshanda pun rela menaikkan berat badan cukup drastis.
“Kalau dulu orang tahu berat badan 54 kilogram, pas syuting aku naikkan berat badan 74. Pasti perasaan insecure ada, tapi dia tetap merasa nyaman, cantik. Itu yang bikin gue bangga dan pede,” kata Marshanda dalam jumpa pers di bilangan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (15/9/2022).
Ibu satu anak itu rela menaikkan berat badan mengikuti arahan sutradara. Marshanda tidak terlalu kesulitan saat harus menaikkan berat badan cukup drastis. Dia pun sudah mengetahui polanya.
“Banyak makan, makan malam sebelum tidur. Banyak sih, macam-macam. Pokoknya makan dessert, makan pasta, makan yang banyak karbo. Dan untungnya aku cepat gemuk, cepat kurus. Jadi memang untuk adaptasi ke peran ini gak butuh waktu lama untuk gendut,” tuturnya.
Dengan berat Marshanda mencapai 74 kilogram tentu sudah membikin sang sutradara, Pritagita Arianegara, puas. Namun dia masih menambahinya dengan menambahkan berat badan Marshanda supaya terlihat lebih gendut lagi.
“Saat bertemu Marshanda waktu itu, kita ngobrol sebenarnya perlu segendut apa? Sampai ke tahap gendut di mana orang bisa sampai mem-bully. Itu kenapa ditambahkan (supaya Marshanda terlihat lebih gendut lagi),” tuturnya.
Untuk masuk ke dalam karakter yang dimainkan sebagai Moza, Marshanda memiliki cara tersendiri. Dia mengosongkan diri ketika menerima tawaran peran dan lantas mengisinya sesuai dengan tuntutan naskah dan arahan dari sutradara.
“Setiap memulai project baru, aku menganggap diri aku nggak tahu apa-apa. Mungkin itu yang bikin aku mengenal karakterku dan menjadi karakterku di film ini,” tuturnya.
Film Gendut Siapa Takut?! menceritakan tentang Moza (Marshanda), seorang penulis novel yang selalu dituntut sang ibu (Cut Mini) untuk segera menikah karena usianya hampir 30 tahun. Meski berbadan gendut, Moza sangat percaya diri.
Suatu hari, Moza dikejutkan dengan kehadiran Nares (Wafda Saifan Lubis), teman masa kecil yang ia benci karena sering mengganggunya. Namun Nares kemudian minta maaf dan ingin memperbaiki hubungannya dengan Moza.
Di sisi lain, Moza dihadapkan dengan pilihan cinta yang sulit. Antara Nares, teman masa kecil yang paling ia benci, atau sutradara terkenal Dafi (Marthino Lio).
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman