JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Ajang pencarian bakat D' Academy Asia 6 hadir dengan gebrakan baru setelah sekitar 3 tahun vakum akibat pandemi Covid-19. Gebrakan ini terjadi dengan bertambahnya jumlah negara yang mengikuti kontes dangdut yang akan disiarkan oleh stasiun televisi Indosiar.
Negara-negara yang akan ikut berkompetisi di D' Academy Asia 6 antara lain; Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Timor Leste, dan Turki.
"Tahun ini ada tambahan negara lagi. Jadi sekarang diikuti oleh 8 negara. Mudah-mudahan tahun depan diikuti oleh semua negara di Asia," kata Harsiwi Achmad selaku Direktur Program SCM dalam jumpa pers di bilangan Senayan Jakarta, Jumat (16/6/2023).
Turki menjadi negara yang paling baru yang ikut dalam kompetisi ini. Harwisi menyebut, Turki diikutkan karena secara geografis masih ada dalam perbatasan Asia sehingga masih sangat memungkinkan untuk dilibatkan.
Selain itu, alasan lainnya, secara kultur Turki disebut Harsiwi Achmad tidak terlalu berbeda dengan Indonesia, di mana mayoritas penduduknya beragama Islam.
"(kontestan) Turki suaranya keren-keren dan orangnya cakep-cakep. Saya yakin ini akan menjadi idola di Indonesia," tuturnya.
Setelah sukses menggaet Turki dan sejumlah negara lainnya, D'Academy ke depannya akan terus dimekarkan dengan menyasar negara-negara lain seperti India dan Kamboja.
"Bagi kami, ini menjadi sangat penting untuk mempromosikan dangdut ke negara-negara lain. Kita senang dan bersyukur karena ajang ini juga menjadi pertukaran budaya," katanya.
Dalam kesempatan itu, Harsiwi Achmad mengucapkan rasa syukur sekaligus ucapan terima kasih kepada pemerintah dalam hal ini pihak imigrasi dianggap sangat membantu. Menurutnya, semua kontestan dari sejumlah negara ini diberikan kemudahan dalam hal pengurusan visa.
"Para peserta ini visanya menggunakan visa budaya, terima kasih banyak kepada pihak imigrasi sudah dimudahkan," katanya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman