JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Meninggalnya Ade Firman kemarin sore sekitar pukul 17.20 WIB di Rumah Sakit Tarakan Jakarta meninggalkan duka mendalam bagi keluarga. Idey, adik almarhum menceritakan momen kebersamaan pada masa kecil.
Idey mengatakan kenangan dengan sang kakak yang tak mungkin dilupakannya adalah, pada saat menunggu ayahnya pulang ke rumah. Momen itu masih terasa segar dalam ingatan.
“Kenangan masa kecil sih. Kita berempat bersaudara, tiap hari nungguin papa pulang kerja dan berharap papa bawa oleh-oleh,” ucap Idey saat berbincang dengan JawaPos.com.
Di matanya, sosok Ade Firman termasuk kakak yang sangat pengertian kepada adiknya. Keinginan adik berusaha selalu dipenuhi selagi Ade Firman mampu melakukannya.
“Dia termasuk kakak yang baik dan sangat bertanggung jawab,” tuturnya lebih lanjut.
Seperti diketahui, Ade Firman meninggal tadi sore diduga akibat Covid-19. Meskipun hasil tes rapid menyatakan non reactive, pihak rumah sakit menaruhnya di tempat isolasi lantaran almarhum mengalami penyakit asma. Ade Firman juga sempat menjalani tes swab namun hasilnya belum keluar sampai yang bersangkuan menghembuskan napas terakhir.
Menurut pengakuan Idey sampai pada pukul 21.20 WIB, jenazah Ade Firman masih berada di Rumah Sakit Tarakan. Keluarga masih mengupayakan agar aktor yang meninggal di usia 32 tahun itu bisa dimakamkan di pekaman keluarga mengingat hasil rapid tes menyatakan non reactive.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman