SEOUL (RIAUPOS.CO) – Popularitas Jeon Jungkook alias Jungkook BTS semakin menjulang setelah tampil dan membawakan soundtrack di Pembukaan Piala Dunia Qatar 2022.
Saat itu, untuk kali pertama Jungkook tampil perdana sendiri secara live tanpa keenam member BTS lainnya. Padahal, sejak debut 2013 bersama BTS, penyanyi 25 tahun itu, dia selalu bersama para member lainnya untuk event internasional.
Sebagai anggota termuda BTS, Jungkook dikenal memiliki berbagai keahlian. Itulah mengapa dia dijuluki The Golden Maknae BTS, atau member termuda kesayangan serbabisa.
Jungkook punya suara yang bagus agak kebaratan, memiliki skill menari, pintar melukis, dan bisa nge-rap walau tak semahir para rapper. Dia juga ahli membuat video yang sangat layak tayang. Beberapa karyanya atau vlog-nya bahkan dipublish di akun YouTube BTS, yaitu Bangtan TV.
Sejatinya, julukan Golden Maknae pertama kali dicetuskan oleh Leader BTS, Kim Namjoon alias RM. Dia pernah mengunggah satu Tweet pada awal debut, tepatnya pada 2 Februari 2013 lalu saat keduanya melakukan kolaborasi cover lagu ‘Like A Star’.
“Lagu duet dari Golden Maknae Jungkook dan si tua Rap Monster ini telah diunggah. Aku tahu kalian gak penasaran, tapi ini dengan Rapmon dan wah, cuacanya dingin sekali! Aku benci banget cuaca dingin, jangan sampai kena flu ya semuanya. Seperti biasa lagunya bisa diakses di sini,” tulisnya pada saat itu.
Ya, Golden Maknae. Dia lahir di Busan pada 1 September 1997 dan memulai debut di usia yang sangat muda, yaitu 15 tahun. Kariernya pertama kali saat mengikuti acara ‘Super Star K’. Namun, gagal melaju ke ronde kedua. Meski gagal, ini ibarat membuka pintu kesuksesan lainnya sehingga membuatnya masuk BTS.
Setelah gagal di acara itu, ternyata banyak agensi yang memberikan penawaran untuk jadi trainee. Dalam satu acara TV Korea, dia menyebut ada 7 agensi yang memintanya, namun dia memilih BigHit Music agensi BTS. Dan, itu gara-gara RM.
“Saat itu Rap Mon Hyung (panggilanya untuk RM) terlihat sangat keren. Aku melihat penampilannya dan memutuskan bergabung ke perusahaannya. Aku masuk karenamu hyung (panggilan abang di Korea),” ujarnya ke RM di acara itu.
Di cuplikan acara TV lainnya, Jungkook mengaku begitu diterima debut dengan BTS dan harus tinggal di Seoul bukan hal mudah. Apalagi, dia anak yang introvert dengan usia yang masih belasan.
“Seoul kota yang besar dan menakutkan bagiku saat itu. Bagaimana aku hidup sendiri di sini. Lalu aku ke asrama dan beberapa bulan kemudian aku rindu ibuku, aku menangis,” ujarnya.
Beruntungnya, di BTS, dia punya 6 hyung yang sangat menyayanginya. Dalam satu kisah, Seokjin atau Jin sampai membawa Jungkook ke rumahnya agar tidak merasakan rindu keluarga. Dia memperlakukan Jungkook layaknya adik kandung.
Jungkook dikenal sebagai anak yang pemalu. Dia bahkan tak percaya diri dengan kemampuannya saat dimaksukan ke BTS dalam vocal line. Dia membandingkan dirinya dengan vocal line di boy group lainnya dimana biasanya punya wajah tampan, pandai dance dan suaranya bagus.
Padahal, sejak awalpun bakat Jungkook telah diketahui orang-orang di agensi Bighit. Pada saat trainee bahkan tim BigHit membawa Jungkook seorang ke Amerika Serikat AS untuk belajar (memperdalam) skill tarinya. Dia bahkan membuat blog tentang itu. ‘pelatihan Tari Seorang Tarinee Maknae Biasa di Luar Negeri Amerika Serikat’ yang diunggahnya 6 Februari 2013″.
Jungkook pada awal debut menyelesaikan sekolahnya dengan nilai bagus. Seperti diketahui, semua member BTS sangat mementingkan pendidikan. Pihak agensi mewajibkan mereka tetap sekolah dan kuliah sampai tamat.
Karena masih muda, Jungkook bahkan harus diantar dan diurus keenam hyungnya setiap kali sekolah. Ada yang bertugas mengantarnya, menyiapkan bekalnya, menjemputnya dari sekolah. Dan itu dilakukan bergantian oleh Jin, RM, Suga, J-Hope, Jimin dan V.
Menjalani dan menghabiskan masa remaja dengan kerja keras bersama BTS di agensi yang sangat kecil dulunya, menempa kepribadian Jungkook. Awalnya, dia tipikal yang sulit curhat atau bicara masalah pribadinya ke member lain. Dia hanya bisa menangis kalau melihat keenam hyungnya bersedih.
Salah satunya diceritakan J-Hope yang sempat frustasi awal debut yang membuatnya ingin keluar dari BTS. Yang menahan J-Hope pergi dari BTS adalah Jungkook. “Aku ingat Jungkook menangis saat aku bilang mau keluar,” ujarnya di salah satu Vlog BTS.
Sampai sekarang pun, Jungkook masih sama. Dalam berbagai momen, dia akan menangis tiap kali melihat hyungnya bersedih. Namun sekarang, dia perlahan sudah bisa banyak bicara seiring dengan usia dan kedewasaannya.
“Aku pindah ke Seoul pada umur 15 tahun. Jadi pada dasarnya mereka (keenam member) membesarkanku. Aku berterima kasih ke mereka untuk selalu baik di sampingku,” ungkap peraih penghargaan ‘Eternal Artist Awards’ 2022 ini dalam satu kesempatan.
Jungkook juga termasuk salah satu member BTS punya fans garis keras. Itu terbukti tiap lagu solo atau duetnya meledak di pasaran.
Di antaranya, single pertamanya, “Still With You,” pada tahun 2020 dan resmi masuk Spotify Juli 2023. Lalu bekerja sama dengan Suga BTS untuk lagu ballad “Stay Alive, soundtrack resmi webtoon asli dari HYBE, 7FATES: CHAKHO. Dia juga merilis single untuk ARMY berjudul My You.
Kemudian, duet bareng Jimin BTS bersama musisi Lauv berjudul ‘Who’, ikut dalam proyek vocal line BTS bersama Benny Blanco berjulul ‘Bad Decision. Dan, lagu Left and Right bersama Charlie Puth yang sukses bertengger cukup lama di tangga Billboard.
Jungkook juga gemar meng-cover lagu musisi barat, seperti lagu ‘Nothing Like Us’ milik Justin Bieber, Lagu Harry Style berjudul ‘Fallin’. Kemudian meng-cover lagu Charlie Puth-Selena Gomez berjudul ‘We Don’t Talk Anymore’ bareng Jimin BTS.
Nah, tanggal 14 Juli 2023, Jungkook akan merilis lagu debut solonya di luar BTS. Single berjudul 'Seven' feat Latto itu akan tayang bersama music video, di mana aktris ternama Han Soo Hee menjadi bintang vide klipnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
