BLACK PANTHER: WAKANDA FOREVER

Melawan Tradisi Marvel

Hiburan | Minggu, 13 November 2022 - 10:30 WIB

Melawan Tradisi Marvel
Black Panther: Wakanda Forever (INTERNET)

RIAUPOS - Film Black Panther: Wakanda Forever telah tayang di bioskop-bioskop sejak Rabu, 9 November 2022 lalu. Sejak itu, sekuel kedua dari film Black Panther sebelumnya ini langsung menarik antusias pecinta Marvel tanah air.

Black Panther: Wakanda Forever sendiri diangkat dari komik Marvel karya Stan Lee dan Jack Kirby. Kejutan demi kejutan disuguhkan dalam film Black Panther: Wakanda Forever. Beberapa kejutan, teka-teki dan hal-hal yang selama ini menjadi bahan pembicaraan telah terjawab.


Menariknya, melawan tradisi Marvel, sekuel Black Panther ini hanya memiliki satu adegan post-credit. Tanpa penjelasan rinci, sutradara Ryan Coogler menyajikan kelanjutan terbaik di adegan post-credit Black Panther: Wakanda Forever.

Adegan itu menyiratkan sebuah pengungkapan besar, masa depan Wakanda yang lahir kembali setelah kematian T'Challa. Fokus post-credit tersebut adalah penutupan dari apa yang terjadi selanjutnya.

Di akhir credit, Marvel Studios hanya menyajikan satu kalimat yang berbunyi "Black Panther Belum Selesai".

Adapun film ini mengisahkan tentang kematian T'Challa (Chadwick Boseman). Adik T'Challa, Shuri, hadir di adegan pembuka. Dia berupaya untuk menyembuhkan T'Challa.

T'Challa meninggal dunia karena penyakit yang dirahasiakan. Dunia luar mulai mencoba merebut vibranium dari Wakanda. Mereka menilai bangsa itu menjadi lemah karena Black Panther telah tiada.

Meski begitu, Ratu Ramonda menyatakan Wakanda akan tetap kuat dan tidak gentar dengan siapa pun yang ingin mengambil vibranium dari bangsanya.

Pemerintah Amerika juga tengah melakukan operasi rahasia untuk mencari vibranium.

Wakanda juga mengalami serangan dari makhluk misterius yang hidup di bawah laut, yakni bangsa Talokan yang dipimpin oleh Namor yang diperankan oleh Tenoch Huerta.

Tak lama dari peristiwa itu, Namor muncul di hadapan Ramonda dan Shuri (Letitia Wright) yang tengah memperingati satu tahun kematian T'Challa.

Ia menuntut pertanggungjawaban Wakanda atas keputusan yang berdampak ke bangsanya. Konflik tersebut pun semakin meluas menjadi persoalan yang melibatkan Wakanda, Talokan, dan dunia luar.

Di sisi lain, Shuri dan keluarga kerajaan masih terpasung dengan rasa duka atas kematian T'Challa. Film ini dinilai sangat menyentuh dan memiliki kesan yang kuat, khususnya bagi penggemar aktor Chadwick Boseman yang telah meninggal dunia.(int/azr)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook