LONDON (RIAUPOS.CO) – Penyanyi Zayn Malik mengungkapkan alasannya keluar dari One Direction pada tahun 2015, atau setelah lima tahun bersama sejak debut 2010.
Penyanyi Zayn Malik itu keluar dari One Direction di era keemasan grup asal London itu. Banyak yang bertanya apa yang sebenarnya terjadi. Untuk kali pertama, Zyan Malik menjelaskan alasannya meninggalkan One Direction dan temannya satu grup yaitu Liam Payne, Harry Styles, Niall Horan, dan Louis Tomlinson, dilansir dari Podcast Call Her Dady, yang tayang Rabu (12/7/2023).
Mantan pendamping Gigi Hadid ini enggan membahas secara detail, namun dia mengakui banyak politik yang terjadi, yang memicunya berpisah dari grup yang dibentuk Simon Cowell dari ajang X Factor itu.
"Orang-orang tertentu tidak ingin menandatangani kontrak, jadi saya tahu ada sesuatu yang terjadi, jadi saya maju terus. Saya seperti,
'Saya akan keluar dari sini'. Saya pikir ini sudah selesai," ujarnya.
Saat itu, dia merasa optimis bisa melanjutkan karier sendiri tanpa keempat member One Direction.
"Saya benar-benar egois ingin menjadi orang pertama yang pergi dan membuat rekaman saya sendiri, jika saya benar-benar jujur kepada Anda," sebutnya.
Meski terlihat sebagai pribadi yang pendiam, Zayn mengatakan menjadi figur yang ambisius kalau bicara tentang musik.
"Saya serius tentang itu dan saya kompetitif, jadi saya ingin menjadi yang pertama pergi dan melakukan hal saya sendiri. Itulah alasannya—dan jelas ada masalah mendasar, seperti dalam persahabatan kami juga," jelasnya.
Ayah satu anak ini menjelaskan saat menjadi bagian dari grup One Direction, dia melihat sisi popularitas dari sisi berbeda. Dia merasa aneh melihat ketenaran yang datang, fans fanatik. Sulit baginya, menerima keadaan menjadi bintang terkenal saat itu.
"Aku sama sekali tidak memahaminya. Itu (popularitas) terburu-buru, itu menyenangkan dan kemudian kesenangan berulang-ulang dan akhirnya akan memakan 'korban'," sebutnya.
Zayn juga menyebut sangat menyenangkan bersama keempat member One Direction. Lima tahun bersama dilewatinya. Namun, pada akhirnya, dia menyadari apa yang mereka lakukan hanyalah menjalani rutinitas.
"Kami sudah bersama setiap hari selama lima tahun dan kami bosan satu sama lain, jika saya benar-benar jujur," ungkapnya.
"Kami dekat. Kami melakukan hal-hal gila satu sama lain yang tidak akan pernah dipahami oleh orang lain di dunia ini. Ada pengalaman hebat, saya bersenang-senang dengan mereka, tapi ya, kami hanya menjalankan jalur kami," sambungnya.
Setelah memilih jalur solo, pelantun 'Pillowtalk' itu akhirnya kembali akan merilis musik baru usai sempat vakum beberapa tahun belakangan ini.
Zayn Malik mengatakan di karya terbarunya ini, dia akan bicara tentang kehidupannya dan putrinya.
"Ini berbeda dan ada lebih banyak narasi yang terjadi, seperti pengalaman hidup dan hal-hal nyata. Jadi, ya, putri saya disebutkan di sana (lagu) beberapa kali," pungkas Zayn Malik.
Sumber: Jawa Pos.com
Editor: Edwar Yaman