JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Rapper kenamaan asal Amerika Serikat (AS) Kanye West dan bos Tesla Elon Musk diketahui telah berteman selama bertahun-tahun. Tak banyak yang tahu, rupanya, mereka juga membahas tentang politik bersama dan rencana-rencana besarnya andai bisa duduk di kursi pemerintahan di AS.
Rencananya, menurut Kanye sendiri dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan Forbes, Kanye akan mencalonkan diri sebagai Presiden AS dan siap berkompetisi dengan petahana Donald Trump. Di balik semua rencananya itu, Elon Musk menyatakan siap mendukungnya.
“Kami sudah membicarakan hal ini selama bertahun-tahun,” rapper (Kanye) memberi tahu publikasinya melalui telepon. “Saya mengusulkan kepadanya untuk menjadi kepala program ruang angkasa kalau dia (Kanye, Red) terpilih,” ungkap Elon Musk dikutip dari AutoEvolution, Minggu (12/7).
Bagian terakhir itu sendiri tidak akan mengejutkan, terutama mengingat banyak proyek berorientasi ruang angkasa Elon Musk yang sukses secara luas. Elon juga diketahui menjadi salah satu tokoh sentral di perusahaan penerbangan ruang angkasa SpaceX.
Selain dukungan dari Musk dan istrinya Kim Kardashian, West belum memiliki alat kampanye. Ada juga laporan yang menyebutkan kalau Kanye West ketinggalan kereta pada pemilihan umum 2020 karena batas waktu pemungutan suara telah lama berlal. Ia berharap menemukan solusi untuk itu dengan dalih penundaan yang disebabkan oleh krisis kesehatan yang sedang berlangsung.
Kanye West mengatakan dia sedang berbicara kepada para ahli untuk melihat apa yang dapat dilakukan untuk tetap bisa melanjutkan ambisinya. Dalam wawancara yang sama, Kanye West mengatakan slogannya adalah Yes, Yes Yes.
Iya juga mengatakan bahwa ia akan mencalonkan diri sebagai seorang Republican jika Trump memilih keluar dari perlombaan dan sebagai independen. Jika dia tidak menang pada 2020, dia akan melakukannya lagi pada 2024 dan tidak akan berhenti sampai dia menjadi Presiden.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
