JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Ahmad Dhani kini melebarkan sayapnya ke dunia lain. Jika selama ini pria yang banyak mengorbitkan penyanyi terkenal itu sebagai seorang musisi, maka kali ini bapak empat anak itu hadir sebagai seorang politisi.
Jumat, (12/2/2016) bertempat di Hotel Aryaduta Jakarta, Ahmad Dhani hadir dalam silaturahmi bakal calon gubernur DKI Jakarta yang digelar Partai Gerindra. Ahmad Dhani mengaku kehadirannya dalam kapasitas sebagai bakal calon gubernur yang mewakili Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), GP Ansor, dan Nadhlatul Ulama (NU).
"Di sini saya ditugasi mewakili GP Ansor, PKB, dan NU," katanya. Pentolan Republik Cinta Management itu juga mengaku sebagai satu-satunya sosok yang diusung PKB, GP Ansor, dan NU dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang.
"Di sini tidak ada calon lain dari GP Ansor, PKB, dan NU selain saya," tegas Dhani.
Selain Dhani, tokoh-tokoh lain yang hadir dalam acara tersebut antara lain tokoh Betawi yang juga anggota DPR RI Biem T Benjamin, Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault, pengamat tata kota Marco Kusumawijaya, pengusaha Mischa Hasnaeni Moein, pengusaha Sandiaga Uno, anggota DPRD DKI Mohamad Sanusi, dan Ketua DPW PPP Abraham Lunggana.(wah)
Ketika ditanya tanggapannya tentang pencalonan ini, Ahmad Dhani mengaku tidak sulit untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Enggak sulit buat saya," jelas Dhani. Dia justru mengatakan pekerjaan yang sulit adalah mengarasemen musik dibanding menjadi seorang pejabat negara. "Kalau menurut saya pekerjaan paling susah itu bikin musik dan mengaransemen musik, itu yang paling susah," bebernya. Disinggung mengenai keseriusannya, dia menjawab dengan tegas. "Kalau enggak serius kita enggak ke sini," kata Dhani.(zul)
Laporan: RMOL
Editor: Fopin A Sinaga