JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Agnes Mo kini jadi perbincangan di berbagai pihak. Bukan karena dia sedang meluncurkan album baru atau sedang merencanakan konser.
Tetapi karena tulisan di pakaian yang dikenakannya saat mengisi acara Konser Raya 21 Indosiar di Jakarta, Senin (11/1/2016).
Ketika ada yang mempermasalahkan tulisan itu. Majelis Ulama Indonesia (MUI) justru mengatakan tidak masalah.
Menurut Ketua Dakwah MUI Pusat, Cholil Nafis, tulisan Arab yang menempel di busana seksi Agnez Mo itu bukanlah bagian dari potongan ayat suci Alquran. Jadi hal tersebut bukanlah sebuah bentuk pelecehan Islam yang dinilai sebagian netizen.
Saat bernyanyi, pelantun Boy Magnet itu memakai busana dress transparan hitam yang berlafadz arab, Al Muttahidah.
"Tulisan Arab di busana itu tidak berarti menodai kesucian Islam. Karena tulisan itu bukan ayat Alquran. Kata al Muttahidah artinya persatuan," kata Cholil saat dihubungi via telepon, Selasa (12/1/2016).
"Meskipun Alquran menggunakan bahasa Arab, tapi tidak berarti kesuciannya sama. Ya, tidak masalah dan tak menodai agama Islam," sambung Cholil.
Dalam Konser Raya 21 Indosiar, Agnez Mo tampil membawakan tiga lagu yakni, Boy Magnet, Lagu Muda, dan Coke Bottle. Dalam penampilan itulah, pacar Wijaya Saputra tersebut mengenakan pakaian yang membuat publik bertanya-tanya.(ded)
Laporan: JPG
Editor: Fopin A Sinaga
(ded/JPG)