Staf Konser BTS di Arab Saudi Muncul, Bela RM BTS dan Ungkap Fakta

Hiburan | Selasa, 12 September 2023 - 02:05 WIB

Staf Konser BTS di Arab Saudi Muncul, Bela RM BTS dan Ungkap Fakta
RM BTS mendapat pembelaan dari staf konser di Arab Saudi. (BIGHIT KIRI /@INSTAGRAM INFOBTS.INA2 KANAN)

SEOUL (RIAUPOS.CO) - Kasus dugaan menghina Islam yang menimpa Kim Namjoon atau RM BTS kembali jadi sorotan. Pasalnya, seorang staf yang ikut menangani konser grup Korea itu di Arab Saudi tahun 2019, mendadak muncul.

Staf tersebut dengan tegas membela RM BTS dan tak habis pikir tudingan menghina Islam yang dilayangkan ke leader grup itu. Karena di dunia nyata, dia menyaksikan langsung bagaimana RM sangat menghormati Islam.


Hal itu disampaikan staf tersebut lewat komentar panjang di salah satu akun YouTube yang membahas kasus RM BTS. Komentarnya kemudian viral di kalangan ARMY-fans BTS dan diunggah di berbagai akun fansbase, salah satunya Instagram @infobts.ina2, Ahad, 10 September 2023.

Pada 11 Oktober tahun 2019, BTS mengadakan konser di The King Fahd International Stadium, Riyadh, Arab Saudi.

"Aku adalah anggota staf konser ketika mereka datang ke Riyadh, I swear to God, leader mereka Namjoon memegang kertas dan membaca tentang Islam dan hal-hal yang dilarang," tulisnya.

Dia mengurai RM bertanya kepada penerjemah tentang adat istiadat di Arab Saudi dan hal-hal yang tidak disukai dan dia menerapkannya dengan tepat.

"Salah satunya adalah ketika mereka menghentikan musik karena waktunya salat untuk menghormati umat Islam," tegasnya.

Oleh karenanya, dia menilai netizen tidak seharusnya menyalahkan RM BTS atas kesalahpahaman postingan lagu Frank Ocean 'Bad Religion.

"Dan bahwa mereka tidak seharusnya mempercayai kata-kata orang yang mereka benci karena itu tidak adil," sambungnya.

Kemudian, dia membandingkan ketika dia menjadi salah satu staf di konser seorang musisi terknal setempat, yang tetap bernyanyi padahal azan Isya berkumandang.

"Bayangkan dia sedang bernyanyi dan azan dikumandangkan untuk Salat Isya, dan beberapa orang pergi untuk salat, dan beberapa berusia empat puluhan atau lebih dari tiga puluh tahun mereka terus menari," tukasnya.

"Dan sekarang kalian berbicara tentang BTS ketika mereka adalah satu-satunya kelompok yang menghormati agama kita dan adat istiadat di Arab Saudi," ungkapnya.

Tak hanya RM, dia juga mengatakan ada member BTS lainnya yang menutupi tato selama tampil dan melepas kalung salib. Namun dia tidak menyebutkan siapa member tersebut.

Kemudian ada member yang menutup mikrofon pribadi yang berwarna emas, ini merujuk Jimin. Karena mikrofonnya berwarna gold. Dan, sudah lama beredar video dia menutup mikrofonnya dengan syal saat di panggung itu.

"Yang lain menutupi mikrofonnya karena terbuat dari emas karena haram bagi laki-laki memakai emas dalam Islam dan satu lagi melepas gelang emasnya karena alasan yang sama. Hal itupun, tidak semua umat Islam mengetahui bahwa emas itu haram bagi laki-laki, kamu harus mencari dalam-dalam untuk mengetahui informasi ini," bebernya.

Seperti diketahui, kasus ini sudah mereda sejak minggu lalu, ketika RM BTS mengklarifikasi. Dia menekankan tidak ada niat menghina Islam sama sekali. Dan, sangat menghormati agama apapun.

Sumber: Pojoksatu.id
Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook