SEOUL (RIAUPOS.CO) - Winter, personel aespa, mendapatkan ancaman pembunuhan. Seorang warganet anonim mengancam akan menikam Winter saat dia dan member aespa lainnya tiba di Bandara Internasional Incheon, Seoul, pada Selasa (8/8).
Grup yang debut pada 2020 itu memang dijadwalkan tampil di Outside Lands Music & Arts Festival pada akhir pekan ini di San Francisco. Polisi pun diutus untuk mengikuti para member aespa dari pintu masuk bandara hingga ke pintu keberangkatan. Setelah memastikan aespa terbang dengan aman, SM Entertainment akhirnya buka suara terkait ancaman tersebut. Agensi itu akan menanganinya dengan serius.
SM Entertainment bakal melacak penulis anonim yang menyebarkan ancaman tersebut di komunitas daring.
’’Segera setelah mengonfirmasi hal ini, kami mengajukan tuntutan pidana kepada polisi terhadap penulis postingan tersebut. Kami juga meminta penyelidikan dan kerja sama yang cepat,’’ kata SM Entertainment sebagaimana yang dilansir dari Soompi.
Bukan hanya itu, SM Entertainment mengungkapkan bahwa polisi mengunjungi gedung agensi tersebut kemarin (9/8) dan sehari sebelumnya untuk memeriksa situasi keamanan. Sebab, mereka baru saja menerima laporan tentang berbagai ancaman.
’’Kami akan terus melakukan yang terbaik untuk melindungi keselamatan artis perusahaan kami di masa depan juga,’’ janji agensi tersebut.
Korea Selatan memang sedang tidak baik-baik saja. Seorang pria menabrakkan mobilnya ke area pejalan kaki, kemudian mengamuk di dekat stasiun kereta bawah tanah di Kota Seongnam pada 3 Agustus lalu. Sembilan orang ditikam di lokasi, sementara lima orang lainnya terluka akibat tersangka yang menabrakkan mobilnya.
Di sisi lain, selama akhir pekan, sejak 4 Agustus hingga 6 Agustus, ada lebih dari 16 ancaman yang diposting di komunitas online. Mereka mengklaim akan menyerang orang dengan pisau.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman