JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Warner Bros. mengumumkan kalender rilis proyek blockbuster mereka pada Rabu (9/3). Mereka kembali mengutak-atik jadwal tayang untuk 2022 dan 2023. Film-film superhero, yang judulnya disebutkan dalam cuplikan sebelum The Batman, ditunda.
"Keputusan itu terpaksa diambil karena penundaan produksi, terutama penambahan efek visual, akibat pandemi," ungkap sumber Warner Bros, seperti dikutip Variety.
Fans yang menantikan aksi Aquaman dan The Flash harus lebih bersabar. Aquaman and the Lost Kingdom serta The Flash bakal tayang pada 2023. Padahal, sebelumnya, dua film tersebut dijadwalkan rilis akhir tahun ini. Perubahan jadwal itu juga diumumkan Dwayne Johnson via Instagram. Dia mengaku ingin menyampaikan sendiri kabar tersebut, lantaran terlibat sebagai produser dan bintang utama.
Tahun ini, Johnson dan rumah produksinya, Seven Bucks Productions, ikut membidani dua film DC Comics. Dalam video singkat, dia menegaskan bahwa dua filmnya tetap tayang tahun ini. Film animasi DC League of Super-Pets akan tayang pada 29 Juli, menempati slot tayang lama Black Adam.
"Dan Black Adam akan tayang pada 21 Oktober! Tepat sebelum pekan Halloween, dan bakal diputar sepanjang masa liburan Thanksgiving dan Natal. Enggak sabar menyuguhkan film ini kepada kalian dan keluarga!" papar Johnson.
Perubahan tak cuma berlaku buat film superhero. Wonka, film adaptasi novel Roald Dahl yang dibintangi Timothee Chalamet, juga mundur. Namun, Warner Bros tetap melekatkan calon film blockbuster itu di tanggal strategis. Yakni, di pekan menjelang liburan Natal.
Dari pengumuman itu, hanya sekuel Shazam yang jadwal tayangnya maju. Shazam! Fury of the Gods dijadwalkan rilis 12 Desember 2022, setelah dipatok rilis di musim panas 2023. Jadwal baru film tersebut bersamaan dengan Avatar 2, proyek besutan James Cameron yang masuk jadwal film paling dinanti versi IMDb. Meski demikian, Warner Bros. optimistis bisa meraup hasil positif dari film yang dibintangi Zachary Levi itu.
"Kami tak sabar menampilkan Shazam! Fury of the Gods kepada para penonton sebagai kado Natal tahun ini. Keluarga dan penonton dari berbagai usia bakal menikmatinya," ujar Jeff Goldstein, presiden distribusi domestik Warner Bros. Dalam rilis tersebut, Warner Bros. juga meniadakan keputusan kontroversial tayang serempak di layanan streaming yang sempat berlaku sepanjang 2020–2021.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi