JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Aktris Aurelie Moeremans punya pengalaman menyakitkan dan berbau rasis dari keluarga terdekatnya, hanya gegara kulitnya hitam. Dan, perlakuan itu malah dia dapat dari pamanya sendiri.
“Jadi pas aku lagi liburan ke Indonesia, om aku, yang kulitnya jauh lebih gelap dari aku bilang ‘Ih kamu kayak monyet, hitam kayak monyet,'” ujar Aurelie Moeremans saat menjadi bintang tamu di YouTube TS Media, baru-baru ini.
Kalimat dari sang paman itu rupanya sempat membuat Aurelie Moeremans merasa terpuruk hingga terpikir kembali ke Belgia. Ya, Aurelie memang lahir di Brussel, Belgia. Ia merupakan anak pertama dari dua bersaudara pasangan Jean-Marc Moeremans dan Sri Sunarti.
Selain ejekan dari pamannya sendiri, pemeran di film Kuntilanak ini juga pernah mendapatkan body shamming karena berbeda dari perempuan-perempuan lain yang ada di manajemennya.
“Cewek-cewek di manajamen memang semuanya lebih putih dari aku, tapi aku enggak merasa itu masalah juga kan,” ujar Aurelie.
Bahkan, oleh karena kulitnya yang lebih gelap, Aurelie disebut dekil hingga diminta suntik putih.
“Terus ada satu orang di manajemen itu yang kayak, ‘Kamu tuh cantik, tapi sayang kulitnya agak dekil. Mau enggak suntik putih?’ gitu,” sambungnya lagi.
Karena itulah, Aurelie Moeremans pun merasa bingung. Pasalnya, warna kulitnya adalah warna rata-rata kulit wanita Indonesia. Jadi kenapa dia terus mendapat ejekan karena berkulit seperti itu?
Ini tak terlepas dari salah kaprahnya publik terutama di Indonesia yang memaknai kata cantik sama dengan putih. Padahal, di luar negeri, kulit yang sedikit berwarna dinilai sangat eksotis.
Namun, seiring waktu, Aurelie Moeremans bisa kembali percaya diri dengan warna kulitnya usai mendapatkan pujian dari seorang laki-laki yang ia suka. Kini, dia sudah glowing dengan melakukan perawatan dan tak pernah menyesal dengan tampilannya di masa lalu.
Sumber: Pojoksatu.id
Editor: Edwar Yaman