SIAK (RIAUPOS.CO) - Lebih dekat dengan Arman Agusta yang akrab disapa Adek, vokalis dan penulis lirik single Patut. Single Patut ini tentang nasihat hidup bagi siapa saja yang mendengarkan.
Menurut Arman, baitnya memberi pesan tentang amanah jika dipercaya, untuk selalu berbuat baik dan lainnya.
“Genre kami, jenis musik Melayu hip-hop, dan beberapa kosa katanya menggunakan bahasa Melayu,” kata Arman.
Arman seorang ASN yang mencintai seni. Dia pernah tergabung dalam Sanggar Pengat, namun belakangan dia memilih jalan sendiri menggali bakatnya di bidang seni, sehingga lahirlah single ini.
Dalam menggarap single ini Arman tidak sendiri, dia didukung oleh beberapa temannya yang juga pernah berada satu sanggar dengannya, ada Viky Dhawingga yang akrab disapa Ncuy, Anshar yang akrab disapa Asau, dan Ade Setiawan yang akrab disapa Ades. Ncuy merupakan honorer di Humas DPRD Siak, Asau dan Ades honorer di Kantor Bupati sebagai Prorokoler.
Ada pun peran Ncuy sebagai aransemen musik dan editor, sementara Ades vokalis berkolaborasi atau featuring dengan Adek.
“Single ini kami buat karena terinspirasi dari lingkungan sosial dan pengalaman hidup. Sebenarnya nasihat yang ada pada single ini, untuk menasihati diri sendiri, dan diharapkan menjadi motivasi untuk yang mendengarkannya,” sebut Arman.
Single yang digarap secara sederhana, menggunakan handphone ini, cukup menghibur di media sosial, khususnya facebook dan instagram.
"Kami cuma ingin berkarya dengan alat yang sederhana, dan hasilnya semua kami serahkan kepada penikmat musik di luar sana. Dan semoga karya kami dapat memberikan transformasi spritual yang positif,” ucap Adek.
Menurut Arman atau Adek, selain single Patut ini, mereka sedang menggarap single berikutnya dengan judul Larut dalam Rindu. Lagu ini masih dengan genre Melayu hip-hop, menceritakan kerinduan setelah kepulangan ayah ke pangkuan Allah.
Laporan: Monang (Siak)
Editor: Eka G Putra