MUSIC & MOVIE

Book of Clarence Bertabur Bintang, Dibuat bak Karya Klasik Hollywood

Hiburan | Kamis, 08 Desember 2022 - 01:08 WIB

Book of Clarence Bertabur Bintang, Dibuat bak Karya Klasik Hollywood
James McAvoy dan Benedict Cumberbatch. (DANIEL LEAL-NELSON BARNARD/AFP)

BAGIKAN



BACA JUGA


JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Book of Clarence bakal menjadi salah satu film besar bertabur bintang. Selasa (6/12) rumah produksi Legendary Pictures mengumumkan cast tambahan untuk proyek tersebut. Di antaranya, ada Benedict Cumberbatch, James McAvoy, Marianne Jean-Baptiste, Teyana Taylor, dan David Oyelowo.

Tim produksi juga menggandeng sejumlah bintang serial TV populer. Di antaranya, ada Caleb McLaughlin yang melejit lewat Lucas Sinclair di Stranger Things dan Tom Glynn, pemeran Raja Aegon II Targaryen di House of the Dragon.


Total ada 18 nama yang diungkap Legendary dalam pengumuman tersebut. Mereka tergabung bersama pemeran utama LaKeith Stanfield dan Omar Sy, yang diumumkan sejak Oktober lalu.

Belum ada keterangan terkait tanggal rilis untuk proyek tersebut. Legendary dan distributor Sony Pictures menegaskan, Book of Clarence akan ditayangkan di bioskop nantinya. Syuting dilaksanakan sejak Senin (5/12) di Italia. Tim produksi menjanjikan bahwa film itu akan mengingatkan penonton pada karya epik klasik Hollywood.

Dalam wawancara dengan Deadline pada pengumuman cast pertama, sutradara Jeymes Samuel menyatakan, Book of Clarence terinspirasi film-film lawas yang berlatar zaman Alkitab. Baik yang memang menceritakan Injil maupun yang hanya mengambil setting waktu era itu.

’’Kalian pasti ingat film seperti The Ten Commandments, Samson and Delilah, dan Ben-Hur, kan? Seperti itulah The Book of Clarence nantinya, film ekstravaganza penuh keseruan. Naskahnya sudah ditulis dan siap dieksekusi. Latar waktunya 29 SM,’’ kata sutradara pemenang piala debut terbaik BAFTA 2021 itu. Dalam rilis terbaru, Legendary juga membagikan sinopsis resmi.

Book of Clarence berpusat pada Clarence (diperankan Stanfield), seorang penduduk Jerusalem yang dikisahkan bernasib malang. Dia dengan sembrono memanfaatkan kebangkitan dan pengaruh Mesias untuk kepentingannya sendiri.

Namun, dalam perjalanan mewujudkan ambisi itu, Clarence justru melangkah ke arah yang tak terduga dan menemukan banyak pandangan tentang keimanan.

Proyek tersebut bakal menjadi film panjang kedua Samuel, setelah tahun lalu debut lewat film panjang Netflix, The Harder They Fall. Dia menggandeng sejumlah kolaborator dari proyek pertamanya. Naskah Book of Clarence ditulisnya bersama James Lassiter. Keduanya juga akan bekerja sama lagi dengan Tendo Nagenda dan Shawn Carter alias Jay-Z sebagai produser eksekutif.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook