Abidzar Dibayang-bayangi Alhmarhum Uje

Hiburan | Sabtu, 08 April 2023 - 14:26 WIB

Abidzar Dibayang-bayangi Alhmarhum Uje
Abidzar Al-Ghifari (DOK JAWAPOS.COM)

BAGIKAN



BACA JUGA


 JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Abidzar Al-Ghifari memilih bekerja di dunia hiburan tanah air sejak usia belasan tahun. Dia terpaksa melakukannya karena terdorong membantu meringankan beban ekonomi keluarga sebab Umi Pipik yang menanggug sendiri beban seberat itu.
 
Sebagai seorang anak laki-laki, Abidzar tidak membiarkan sang ibunda menanggung beban berat sendirian. Dia memilih bekerja di dunia hiburan ringankan beban keluarga. Namun dalam perjalanan berada di dunia hiburan, sejumlah cobaan dialami laki-laki yang kini berusia 22 tahun tersebut.
 
Cobaan itu tidak datang dari industri secara langsung. Cobaan justru datang dari netizen yang selalu mengaitkan Abidzar dengan nama besar sang ayah, Almarhum Ustad Jefri Al Buchori atau dikenal Uje. Gara-gara hal tersebut, dia merasa tidak bebas melakukan apa pun sehingga bikin Abidzar tidak bisa bergerak leluasa.
 
"Setelah gua terjun ke sinema, gua merasa pengin bebas atas apa yang ada di otak gua. Pas pengin begini, orang-orang melarang. Yang melarang bukan keluarga tapi orang lain. Sempat ada omongan kehormatan bokap lo diinjak-injak sama lo," cerita Abidzar dalam podcast Curhat Bang Denny Sumargo.
 
Saking beratnya membawa nama besar Uje, Abidzar sempat ingin melepaskan nama Uje agar bisa bebas berekspresi dan menjadi diri sendiri. Cara yang dia lakukan dengan mengunggah di Instagram apa yang memang disukainya. Dia juga melakukan sesuatu yang memang ingin dia lakukan.
 
"Kayak misalnya merokok. Gimana sih anak Uje kok merokok? Bapak gua juga merokok men, perokok berat. Pakai celana pendek, kenapa pakai celana pendek?" ceritanya.
 
Puncak keinginan Abidzar melepaskan diri dari sosok Uje dengan merokok sambil menyematkan cincin pada bagian kuping seolah ditindik. Abidzar menegaskan tidak melakukan tindik karena hanya ditempelkan saja.
 
Semakin berusaha melepaskan diri dari bayang-bayang Uje, orang-orang justru semakin mengaitkan Abidzar dengan pendakwah yang meninggal dunia pada 2013 silam.
 
"Di Instagram gua sengaja posting apa yang gua pengin berseberangan (dengan Uje). Tapi gua sadar sampai kapan pun gue berusaha menghilangkan nama bokap gua, bokap gua tetap ada," katanya.
 
Abidzar menyebut apa yang dilakukannya saat ini bukan meniru Jefri Al Buchori sebagai seorang ustad. Tapi tindakan ayahnya saat masih muda sebagai seorang seniman.
 
"Gue ikuti jejak bokap tapi yang muda versi Jefri Al Buchari, bukan Uje," kata Abidzar.
 
Banyaknya komentar negatif dari netizen tidak sedap membuatnya sempat merasa sakit. Salah satu komentar yang membuat Abidzar down bahkan kehilangan semangat ketika ada yang mengaitkan apa yang dilakukannya dengan anak yatim.
 
"Yang paling gua kesal ada komentar, rata-rata anak yatim kayak gitu semua. Waktu itu gua lagi promo film jadi down banget," katanya.

Sumber: Jawaos.com
Editor: Rinaldi










Tuliskan Komentar anda dari account Facebook