JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Komika Marshel Widianto ikut terseret dalam perkembangan kasus pornografi Gusti Ayu Dewanti alias Dea OnlyFans. Dia dipanggil lantaran terbukti membeli 76 konten perempuan berusia 21 tahun tersebut. Selama empat jam Marshel diperiksa tim penyidik Polda Metro Jaya dengan status saksi, Kamis (7/4).
Marshel membenarkan bahwa dirinya memang punya maksud khusus membeli video-video syur itu. Bukan hanya untuk emuaskan hawa nasfu, melainkan karena ingin membantu Dea yang saat itu mengalami kesulitan ekonomi. "Waktu itu dia (Dea, red) lagi lemah banget. Bahkan, sampai pengin bunuh diri," ujar Marshel.
Tak ingin hal itu betul-betul terjadi, mereka sepakat untuk melakukan transaksi. Di sisi lain, Marshel juga tidak ingin memberikan uang tersebut secara cuma-cuma lantaran takut Dea tersinggung. "Memang gue penasaran juga, akhirnya tuker konten," kata pemain series "Cek Toko Sebelah The Series 2 (2018)" itu.
Marshel membeli 76 konten porno Dea seharta Rp1,5 juta. Video serta foto-foto Dea tersebut diberikan melalui folder yang tersimpan di dalam Google Drive. "Setelah dikasih link, gue masuk pakai password. Ketika dihapus dan mau buka lagi, password-nya hilang, nggak bisa dipakai lagi. Jadi sekali aja waktu itu (nontonnya, red)," papar Marshel.
Kejadian ini, membuat pria berusia 25 tahun itu kapok membeli konten porno meski alasannya karena ingin menolong. Dia sadar tidak semua niat baik yang dilakukan dengan cara salah, bisa diterima. "Trauma lah. Jadi, gue mohon maaf atas kegaduhan ini. Perilaku gue memang tidak bisa dibenarkan walaupun hanya untuk menolong," tuturnya.
Marshel akan melampiaskan pengalamannya ini menjadi lelucon. Sebagai komedian, dia akan menjadikan peristiwa ini sebagai bahan roastingannya. Finalis Stand Up Comedy Academy Musim 3 itu berencana bikin pertunjukkan khusus yang membahas kasusnya ini. "Mungkin nanti gue akan bikin spesial show. Judulnya "OnlyFans". Ada kelas a, b, c, dan Google Drive," ucapnya. (shf/ayi)