(RIAUPOS.CO) - Anak-anak Indonesia penggemar alat musik cello mendapat pelajaran khusus dari master asal Korea Selatan. Dialah Hee Young Lim.
Selama dua hari, master yang merupakan alumnus New England Conservatory (NEC) itu berbagi ilmu dengan belasan penggemar musik cello di Shoemaker Studio, Cikini Jakarta Pusat.
“Program Master Class ini terbuka untuk umum dan bisa disaksikan oleh siapa saja yang ingin mennyaksikan sang Celoist,” ungkap Lim di Shoemaker Studio, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (6/2).
Lim mengatakan, kursus singkat itu merupakan Cello Indonesia Tour 2019. Selain berbagi ilmu di Cikini dia juga membuka kelas kecil di UPH Karawaci, Tangerang, Banten. “Saya ingin membantu perkembangan musik klasik di Indonesia,” ujarnya.
Sosok Lim cukup menjadi perhatian di belantika musik cello di Asia. Dia mengawali ilmu musik tersebut di divisi Pra-Perguruan Tinggi Universitas Seni Nasional Korea dan Sekolah Seni Yewon. Dari sana dia berhasil menyabet penghargaan untuk Excellence in Music dan Most Alumni Award.
Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, Hee Young Lim sempat tampil bersama ansambel terkenal. Di antaranya Deutsche Berlin Chamber Orchestra, Budapest Radio Philharmonic, Warsawa Nasional Philharmonic, Jenaer Philharmonie, Houston Symphony Orchestra, KBS Symphony Orchestra, dan the Seoul Symphony Orkestra.
Sementara itu, Pendiri Shoemaker Studios Prajna Murdaya menuturkan, Hee Young Lim merupakan salah satu musisi berbakat yang tumbuh pesat dalam karirnya. “Dia merupakan rising star Asia dan sangat berbakat,” Prajna Murdaya dalam keterangan persnya, Rabu (6/2).
Apalagi Hee Young Lim pernah membuat rekaman di Abbey Road. “Ini suatu prestasi yang patut diapresiasi dari dirinya” tutur Prajna.
Hingga saat ini, Hee Young Lim tercatat sebagai pemain cello perempuan Asia pertama yang ditunjuk sebagai pemain Cello Utama dari Rotterdam Philharmonic Orchestra.(jpnn/fed)
