JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Ariani, adik bungsu mendiang Lina, mengatakan bahwa keluarga almarhumah mendukung langkah Rizky Febian yang membuat laporan polisi. Sebab, keluarga juga kebingungan mengapa tidak diperbolehkan melihat Lina untuk yang terakhir kali saat jenazahnya mau dikubur.
“Keluarga dikasih tahunya pas sudah enggak ada (meninggal, red) dan kita tidak diperbolehkan melihat wajah terakhir Teh Lina sama Pak Teddy,” ucap Ariani kepada JawaPos.com melalui sambungan telepon, Rabu (8/1).
Bukan hanya saudara-saudaranya yang tidak diperbolehkan melihat jenazah mantan istri komedian Sule itu. Ibunda dari almarhumah Lina yang menangis meminta untuk melihat wajah anaknya terakhir kali juga tidak diperbolehkan.
“Kan mama mau melihat jenazah terakhir kali tapi tak dibolehkan. Mama sampai ngedrop,” tuturnya lebih lanjut.
Jenazah ibunda Rizky Febian dimandikan oleh tetangga di rumah Teddy. Sementara keluarga dari almarhumah tidak diperbolehkan melihat atau menyentuh jenazahnya sama sekali.
“Yang memandikan jenazahnya tetangga yang di sana, di kompleks. Kami enggak dibolehin, termasuk Mama juga enggak boleh,” paparnya.
Hal ini pun menimbulkan kecurigaan bagi keluarga dan anak-anak Lina. Kecurigaan itu juga dirasakan oleh Rizky Febian. Sehingga pelantun "Kesempurnaan Cinta" itu memutuskan untuk membuat laporan polisi ke Polrestabes Bandung, Jawa Barat, pada Senin (6/1).
Dalam laporannya, Rizky Febian menganggap bahwa peristiwa meninggalnya ibundanya, Lina, termasuk tidak wajar. Sebab ada luka lebam di tubuh jenazah almarhumah.
Seperti diketahui, Lina Jubaedah yang merupakan mantan istri komedian Sule yang juga ibunda dari penyanyi Rizky Febian meninggal pada Sabtu (4/1) pagi saat dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Al Islam, Bandung, Jawa Barat. Jenazahnya dimakamkan di pemakaman Sekelimus Kota Bandung, Jawa Barat, di hari yang sama.
Editor :Deslina
Sumber: jawapos.com
