CALIFORNIA (RIAUPOS.CO) – Detik-detik menjelang kematiannya, penyanyi asal Amerika Serikat yang populer pada awal 2000-an, AS Aaron sempat mengunggah kalimat terakhir di media sosial. Seolah ia menyiratkan bahwa dirinya akan pamit.
“Saya akan pergi,” katanya dalam unggahan terakhir beberapa jam sebelum kematian.
Aaron Carter aktif di media sosial beberapa jam sebelum kematiannya di TikTok dan Instagram di hari-hari terakhirnya. Unggahan terakhirnya di media sosial adalah video musik yang dibagikan ke Instagram.
“Saya akan memberi tahu, saya akan pergi tetapi itu tidak lama,” kata Aaron.
Dia bertelanjang dada menunjukkan tatonya saat dia membawakan syairnya di atas panggung. Dia kemudian terlihat memegang sebatang rokok saat dia melakukan rap dengan CheckTheStar yang juga membagikan video feat Aaron Carter.
“Lagu klasik ini terinspirasi oleh hubungan beracun,” demikian bunyi deskripsi video tersebut.
Aaron terkenal di era 90-2000-an. Adik dari Nick Carter boyband Backstreet Boys itu tewas di kamar mandi rumahnya di Los Angeles. Hingga detik ini polisi masih menyelidiki penyebab kematiannya. Aaron Carter memiliki riwayat kecanduan narkoba beberapa tahun lalu.
Aaron Carter meninggal pada usia 34 tahun. Penyanyi I Want Candy itu tewas di dalam bath tub. Perwakilan Aaron telah mengonfirmasi kematiannya.
“Aaron Carter ditemukan tewas di rumahnya di California,” kata juru bicara penyanyi itu seperti dilansir dari news.com.au, Ahad (6/11/2022).
Polisi dikirim ke rumah mantan bintang pop cilik itu sekitar pukul 11.00 pada Sabtu (5/11) waktu setempat. Keluarga Aaron juga telah diberitahu.
“Dengan sangat menyesal kami mengonfirmasi bahwa Aaron Carter ditemukan tidak sadarkan diri ini di rumahnya di Palmdale, CA,” kata perwakilan Aaron Carter.
“Keluarga telah diberitahu dan akan terbang ke Los Angeles. Aaron bekerja sangat keras menjelang akhir hidupnya dalam pemulihan, untuk menjadi ayah yang baik dan menebus kesalahan dengan keluarganya,” tambah pernyataan resmi.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman