Asia Wide Award untuk Laura Basuki, Apresiasi karena Bawa Film ke Level Internasional

Hiburan | Sabtu, 07 Oktober 2023 - 21:04 WIB

Asia Wide Award untuk Laura Basuki, Apresiasi karena Bawa Film ke Level Internasional
Laura Basuki (IMAM HUSEIN/JAWA POS)

BUSAN (RIAUPOS.CO) – Daftar penghargaan internasional aktris Laura Basuki bertambah. Setelah tahun lalu meraih Best Supporting Performance di gelaran Berlin International Film Festival 2022, kini Laura meraih penghargaan Asia Wide Award dalam Marie Claire Asia Star Awards 2023 di Paradise Hotel, Busan, Korea Selatan.

Acara tersebut merupakan kerja sama antara Marie Claire dan Busan International Film Festival (BIFF). Film terbaru Laura, 24 Jam Bersama Gaspar, masuk sebagai salah satu film yang diputar di festival tersebut dan berkompetisi untuk Kim Jiseok Award, salah satu award prestisius di BIFF.


Laura mendapat penghargaan atas perannya sebagai Kik. Ditemui kemarin (6/10) siang di kawasan Haeundae, Laura mengaku kaget saat dikabari produser 24 Jam Bersama Gaspar, Yulia Evina Bhara, beberapa waktu lalu.

’’Aku sampai nanya ke Mbak EB (panggilan akrab Yulia, red), kok bisa menang sih?’’ ujar Laura.

Asia Wide Award merupakan salah satu penghargaan untuk mengapresiasi aktor atau aktris yang membawa sebuah film ke level internasional. Dua tahun belakangan, film yang dibintangi Laura sudah dua kali diputar di dua festival luar negeri.

Yakni, Before, Now & Then (Nana) yang diputar di Berlin International Film Festival 2022 dan 24 Jam Bersama Gaspar yang tadi malam diputar perdana di Busan Cinema Center.

Dalam pidato kemenangannya, Laura mengucapkan terima kasih atas penghargaan dan rekognisi yang diberikan.

’’Saya nggak bisa berada di tanpa sutradara, produser, dan rekan-rekan aktor di 24 Jam Bersama Gaspar,’’ ujar Laura Basuki.

24 Jam Bersama Gaspar adalah hal baru bagi Laura. Selain kali pertama berperan dalam film bergenre heist-detektif yang seru, perannya sebagai Kik juga baru baginya. Laura harus berakting menggunakan senjata rakitan dan terlibat dalam adegan aksi yang menegangkan.

’’Kebetulan aku juga pengin kerja sama Mas Anggi (Yosep Anggi Noen, sutradara 24 Jam Bersama Gaspar, red),’’ tambah peraih Piala Citra untuk Pemeran Utama Perempuan Terbaik Festival Film Indonesia 2020 itu.

Karena itu kali pertama Laura Basuki mendapat peran aksi, persiapan fisik menjadi sangat penting. Bersama cast lain, aktris 35 tahun tersebut menjalani latihan koreografi. Saat syuting, ada koordinator koreografi laga yang memantau dan mengarahkan mereka.

’’Sebenarnya sih adegan action saya nggak banyak. Yang adegan menembak jarak jauh itulah yang lebih sering,’’ kata Laura.

Demi bisa menggunakan senjata secara tepat, Laura juga punya latihan khusus. Kebetulan, jenis senjata yang digunakan Kik adalah senjata khusus rakitan. Bentuknya mirip busur panah mekanik.

 

Laura diajari cara memasang panah, menyalakan lampu, sampai mengarahkan agar tepat target. Dia juga harus ekstrahati-hati. Sebab, senjata tersebut berfungsi.

Dari segi pendalaman karakter, Laura juga melakukan riset khusus. Dia membaca buku 24 Jam Bersama Gaspar karya Sabda Armandio untuk mengetahui karakter Kik. Ditambah arahan Anggi selaku sutradara dan penulis naskah.

Kemenangan di Asia Star Awards, kata Laura Basuki, bukan cuma apresiasi dan ganjaran untuk kerja kerasnya. Namun, hal itu adalah apresiasi untuk perfilman Indonesia beserta semua yang terlibat di dalamnya.

Selain Laura, sutradara Kamila Andini pun mendapat penghargaan di Asia Star Awards 2023. Sutradara serial Gadis Kretek itu meraih penghargaan Visionary Director.

’’Sebuah kehormatan mendapat penghargaan ini di tengah para rekan yang luar biasa,’’ ujar Kamila di pidatonya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook