REVIEW FILM

Till Death: Gagal Mencekam karena Akting Medioker

Hiburan | Rabu, 07 September 2022 - 04:00 WIB

Till Death: Gagal Mencekam karena Akting Medioker
Megan Fox (kanaan) dalam salah satu adegan film Till Death. (ISTIMEWA)

BAGIKAN



BACA JUGA


JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Sebuah film thriller dengan konsep yang menarik bisa terlihat biasa-biasa saja, atau bahkan gagal akibat kualitas akting para pemainnya yang kurang mendukung. Hal ini yang terjadi pada film Till Death yang dibintangi oleh aktris Megan Fox.

Membintangi Transformers pada 2007 silam yang membuat namanya meroket, harus diakui bahwa Fox bukanlah seorang aktris watak jempolan. Hal tersebut terlihat semakin jelas dalam film Till Death garapan sutradara Scott Dale yang sudah tayang lebih dulu di Amerika Serikat pada Juli 2021 lalu.


Till Death bercerita tentang sepasang suami istri Emma Webster (Fox) dan Mark Webster (Eoin Macken) yang sudah terpenjara dalam hubungan toxic. Mark adalah seorang suami yang control freak, dingin, dan tidak apresiatif, di mana hal ini memicu Emma untuk berselingkuh dengan rekan Mark di kantor hukum tempat ia bekerja, Tom (Aml Ameen).

Untuk memperbaiki hubungan yang rusak tersebut, Mark lalu mengajak Emma untuk menginap di sebuah lake house pribadi yang kerap mereka kunjungi kala hubungan keduanya masih hangat dan romantis. Di dalam lake house yang sudah didekorasi sedemikian rupa, Mark lalu meminta maaf kepada Emma atas segala perbuatannya di masa lalu.

Keduanya pun melewati malam yang dingin dengan bercinta. Namun, mimpi buruk dimulai keesokan harinya. Terbangun dari tidur, Emma mendapati tangan kanannya sudah terborgol dengan tangan kiri Mark. Tak sampai di situ, Mark secara tiba-tiba kemudian menembak kepalanya sendiri hingga tewas.

Kejadian ini membuat Emma, yang berlumuran darah sang suami, panik bukan kepalang. Kejadian pun semakin runyam ketika lake house tersebut disantroni oleh dua orang penjahat, di mana salah satunya menyimpan dendam terhadap Emma.

Emma pun harus berjuang melarikan diri dari lake house tersebut dalam keadaan tangan terborgol dengan tangan suaminya yang mati. Dari segi plot dan konsep, Till Death sebetulnya adalah film thriller horor yang menarik.

Bagaimana cara Emma meloloskan diri dari para penjahat yang mengincar nyawanya dalam keadaan harus menyeret suaminya ke sana ke mari juga sukses membuat adrenalin terpacu.

Motif Mark membunuh dirinya sendiri dan serangkaian kejadian yang terjadi berikutnya juga tidak tertebak dan twist yang dihadirkan juga tidak pasaran. Beberapa sub plot ringan yang ada juga mendukung terbangunnya jalan cerita tanpa membuat penonton kebingungan.

Namun, seperti yang sudah disebutkan di atas, Till Death gagal memberikan sensasi mencekam maksimal akibat akting Fox dan aktor-aktor lainnya yang kelewat biasa saja.

Dari sudut pandang pribadi, sebagai aktris, Fox gagal membawa penonton ikut merasakan kefrustrasiannya di tengah keadaan yang sangat memusingkan. Dua penjahat yang diperankan oleh Callan Mulvey dan Jack Roth juga tidak membantu banyak dalam membangun ketegangan film ini.

Secara keseluruhan, Till Death tetaplah sebuah film yang layak ditonton, khususnya bagi Anda yang menyukai adegan-adegan sadis. Film ini mungkin akan sangat menarik bagi Anda yang tidak terlalu memedulikan kualitas akting, karena jika kualitas akting adalah elemen penting bagi Anda, maka Till Death tidak lebih dari sebuah thriller medioker.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook