KENY KHAIRANI

Hidup untuk Berbagi

Hiburan | Minggu, 07 Februari 2016 - 10:31 WIB

Hidup untuk Berbagi
KENY KHAIRANI

RIAUPOS.CO - Apapun cita-citanya, sampai di manapun harapannya, ia hanya ingin bisa memberi lebih banyak untuk orang lain. Cukup sederhana, tapi pastilah sangat istimewa di hati sesama.

KENY, begitulah ia akrab dipanggil. Pemilik nama panjang Keny Khairani ini memang mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Pekanbaru. Tapi, selain belajar, ia juga berkerja. Bukan hanya untuk menolong dirinya, tapi juga keluarganya. Tak heran jika perempuan kelahiran Padang 23 tahun yang lalu ini terlihat lebih mandiri dan dewasa.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Alumni INS Kayu Tanam Padang Panjang ini hanya ingin bisa memberi lebih banyak kepada orang lain. Bak kata pepatah, tangan di atas lebih mulia dari tangan di bawah, begitu juga dengan keyakinannya. ‘’Saya ingin memberi sebanyak-banyaknya dan bukan menerima sebanyak-banyaknya. Itu sebuah cita-cita. Semoga kelak akan tercapai. Saat ini saya belum bisa memberi banyak karena masih fokus kuliah sambil kerja,’’ katanya singkat.

Dalam kesibukannya sebagai mahasiwi dan karyawan, Keny tetap menyediakan sedikit waktu untuk hobinya yakni berenang dan membaca. Selalu ada buku yang dibawanya untuk dibaca, Waktu senggang saat kuliah atau berkerja, dimanfaatkannya untuk membaca. Ia juga menyediakan waktu khusus untuk berenang. ‘’Hobi juga berenang,’’ sambungnya.

Sekilas, Keny terkesan pendiam, tak banyak bicara. Perkenalan yang panjang, membuat suasana akan lebih mencair saat bertemu dengannya.

Kediamannya itu juga menyimpan banyak hal yang ditorehkan melalui tulisan-tulisan. Iya, Keny ternyata juga hobi menulis karya sastra. Ia pernah menjuarai lomba mengarang tingkat Provinsi Sumatera Barat, bahkan meraih juara I. Ia juga pernah meraih juara III lomba cipta puisi. Kesibukannya, membuat menyita waktunya untuk menulis karya-karya tersebut.

‘’Hal terpenting saat ini bagaimana bisa menyelesaikan kuliah dengan cepat. Setelah itu bisa fokus kuliah. Puisi? Saya masih menulis puisi, tapi sangat jarang. Menulis itu perlu waktu dan fikiran yang segar sehingga karya yang lahir juga bagus,’’ katanya lagi.***

Laporan : KUNNI MASROHANTI









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook