(RIAUPOS.CO) - Pekan ini, Teater JKT48 yang berada di lantai 4 mal fX Sudirman akan berusia lima tahun. Home base bagi 65 gadis muda itu menjadi bagian penting yang tidak bisa dipisahkan dengan JKT48. Sebab, di sana, hampir setiap hari para penggemar bisa bertemu secara langsung dengan idolanya.
Namun, belakangan, magnet teater seperti tidak lagi kuat untuk menarik penggemar. Dulu, teater yang kerap full house dan membuat penggemar JKT48 kesulitan mendapat tiket, kini tidak lagi. Malah, kursi berwarna hijau dan biru yang ada di teater kerap tidak berpenghuni.
Suara chant yang diteriakkan penggemar juga tidak lagi menggelegar. Mulai berkurangnya penonton di teater, diakui Melody Nurramdhani Laksani menjadi beban yang harus dia pikirkan.
Apalagi, selain sebagai member JKT48, dia juga mengemban tugas sebagai GM Teater JKT48. ’’Jadi, ada ruang curhat. Fans boleh ngasih masukan, atau keluhan ke kami. Tapi, khusus untuk teater,’’ ujar Melody usai handshake event single ke-17 Indahnya Senyum Manismu di Menara 165, Jakarta.
Lebih lanjut member asal Bandung itu menambahkan, berbagai masukan itu sudah dicatat. Dia memastikan apa yang menjadi keluhan penggemar akan didiskusikan lagi. ’’Belakangan, teater memang nggak penuh banget. Kecuali saat ada yang ultah,’’ imbuhnya.
Lantas, apa yang menjadi catatan khusus? Menurut Melody, ada beberapa masukan dari fans. Termasuk, ada tipikal penggemar yang mudah bosan, saat ini sedang jenuh, atau rehat karena mau refreshing dulu. Beberapa fans mengakui hal itu dan memastikan nanti akan kembali lagi.
’’Kangen dulu, biar nanti balik lagi,’’ ujar perempuan yang berulang tahun tiap 24 Maret itu. Meski demikian, Melody mengakui bahwa member tidak boleh berpangku tangan menunggu mereka untuk datang kembali. Dari internal JKT48 harus melakukan sesuatu. Salah satunya, soal semangat member yang tidak boleh kendur. ’’Aku pikirin soal itu (teater yang tidak lagi penuh, red). Teater itu harusnya penuh terus. Meski ada fans yang bosenan, membernya harus tetap semangat. Kalau semangat, fans pasti ingin datang terus,’’ tuturnya.
Melody memang harus memikirkan itu. Sebab, teater menjadi salah satu pembeda antara JKT48 dengan yang lain. Tidak salah ketika fans ada yang menyebut teater adalah tempat yang sakral bagi sister group AKB48 itu. Di tempat itulah, fans bisa memberikan dukungan langsung kepada idolanya.
Termasuk, memberi semangat atau kritik ketika sang idola tidak mampu berkembang. Interaksi yang terjadi, termasuk tradisi high touch di akhir pertunjukan membuat konsep JKT48 sebagai idola yang dapat ditemui setiap hari bisa dijalankan.
Dari catatan, teater juga menjadi tempat untuk berbagai kegiatan JKT48. Misalnya, charity event yang biasanya digelar saat Ramadan. Pernah juga mereka menggelar dance class di teater. Ada juga kegiatan lain seperti JKT48 kafe sampai tempat untuk rilis single dan album baru. Ulang tahun ke-5 harus bisa dijadikan momentum kembalinya penggemar ke teater. (int/nto)