)JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Beberapa waktu lalu, Ria Irawan sempat dikabarkan sembuh dari penyakit kanker getah bening, setelah melalui serangkaian pengobatan. Namun, kabar berikutnya menyebut Ria tak sembuh total.
Malah, kanker disebut-sebut telah menggerogoti beberapa organ tubuh Ria lainnya. Kanker di tubuh Ria Irawan mulai menyerang bagian otak dan paru-paru.
Dokter Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, yang menangani Ria Irawan sejak sekitar pertengahan 2019, memprioritaskan penanganan pada sel kanker bagian kepala Ria Irawan. “Bagian kepala sudah diobatin, sudah kelar. Dia sudah normal banget, bisa ngobrol seperti biasa. Enggak kayak sebelumnya,” kata Mayky Wongkar, suami Ria, saat ditemui di rumah duka di bilangan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (6/1).
Sayangnya, meski bagian kepala bisa teratasi dengan baik, sel kanker menyerang bagian paru-paru Ria Irawan secara agresif. Serangan sel kanker pada bagian paru-paru membuat Ria Irawan sesak napas.
“Selesai (pengobatan) di otak, tiba-tiba di paru-parunya itu (sel kanker) mengejar badan, dia (sel itu) gila banget. Dia (Ria) sesak napas dan setengah badannya nyeri banget,” tutur Mayky Wongkar lebih lanjut.
Akibatnya, Ria Irawan kembali dilarikan ke RSCM Jakarta, pada Kamis (2/1) malam lalu. Setelah diperiksa secara mendalam, diketahui paru-paru Ria Irawan sudah dikuasai oleh sel kanker.
“Malam Jumat sampai di rumah sakit dan diperiksa, ternyata setengah paru-parunya sudah kelelep (dipenuhi oleh sel kanker),” tutur Mayky.
Dokter berusaha melakukan penanganan secara maksimal untuk memberikan pertolongan. Kondisi Ria pun sempat membaik.
Ria bisa lebih lega bernapas. Namun, kondisi Ria Irawan kembali drop dan nyawanya tidak tertolong. Ria Irawan meninggal Senin (6/1) pagi waktu salat subuh di usia 50 tahun.
Editor : Deslina
Sumber: jawapos.com