TEXAS (RIAUPOS.CO) – Penyanyi Selena Gomez kemungkinan tidak bisa memiliki anak karena mengonsumsi obat gangguan bipolar. Selena Gomez mengungkapkan curahan hatinya itu itu secara langsung.
“Ini semacam hadiah yang sangat besar dalam hidup saya,” kata aktris berusia 30 tahun itu kepada Rolling Stone seperti dilansir dari PageSix, Jumat (4/11/2022).
“Bagaimanapun jika saya ditakdirkan untuk memilikinya (anak), saya akan melakukannya,” katanya.
Mantan kekasih Justin Bieber itu diberi resep banyak obat setelah diagnosis gangguan bipolar. Akan tetapi psikiaternya menghentikannya kecuali dua obat lainnya.
“Saya harus detoks, pada dasarnya, dari obat-obatan yang saya pakai,” kenangnya kepada majalah tersebut.
Selena Gomez, yang telah berbicara secara terbuka tentang kesehatan mentalnya menjelang rilis film dokumenter Selena Gomez: My Mind & Me juga merefleksikan perasaan hampa sebelum detoksifikasi.
“Tidak ada bagian dari diri saya yang ada di sana lagi. Saya berharap untuk menikah dan menjadi seorang ibu,” katanya pada bulan Agustus.
Sebelumnya Selena Gomez divonis mengalami bipolar setelah episode psikosis tahun 2018. Saat mengalami kondisi itu, Selena Gomez mengungkapkan dirinya berakhir dengan satu ton obat-obatan untuk membantu psikosisnya. Akhirnya, ia memutuskan untuk menemui seorang psikiater. Perlahan, ia merasa dirinya mulai kembali.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman