SEOUL (RIAUPOS.CO) – Penyanyi Hwasa MAMAMOO diputuskan terbebas dari tuduhan pencabulan depan umum. Sehingga, polisi tidak meneruskan laporan Koalisi Perlindungan Hak Asasi Manusia Siswa dan Orang Tua (KPA) ke Kejaksaan. Hal ini diumumkan Kantor Polisi Seongdong di Seoul, Rabu, 4 Oktober 2023.
"Kami membuat keputusan untuk tidak memindahkan Hwasa MAMAMOO, yang dituduh oleh Koalisi Perlindungan Hak Asasi Manusia Siswa dan Orang Tua (KPA) atas tuduhan pencabulan di depan umum," jelas pihak kepolisian.
Polisi menyatakan pembebasan tuduhan ini, setelah Hwasa menjalani pemeriksaan, menyelidiki konten video saat manggung serta saksi di lokasi.
"Dan meninjau secara komprehensif pernyataan mereka yang terlibat, kami merasa sulit untuk mengakui tuntutan pidana," jelas polisi.
Menanggapi laporan tersebut, agensi Hwasa, P Nation, sedang meneliti hasil tersebut.
“Kami menerima informasi yang relevan dan saat ini sedang memeriksanya," ujar P Nation.
Sebelumnya pada 12 Mei, Hwasa tampil di Festival Universitas Sungkyunkwan saat syuting “Dancing Queens on the Road” di tvN.
Pada saat itu, Hwasa menyanyikan lagu solonya di mana menari dan membuat gesture vulgar di hadapan mahasiswa. Hwasa berjongkok di atas panggung kemudian membuat gerakan menjilati tangannya dan meletakkanya ke bagian selangkangannya. Begitu video manggung itu viral, Solidaritas Orang Tua Siswa dan Perlindungan Hak Asasi Manusia melaporkan Hwasa ke polisi.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
