PARIS (RIAUPOS.CO) - Desainer fashion asal Jepang Kenzo Takada meninggal karena Covid-19. Pendiri perusahaan Kenzo meninggal pada hari Ahad (4/10) di sebuah rumah sakit di Neuilly-sur-Seine dekat Paris.
Seorang juru bicara membenarkan sang desainer senior yang berusia 81 tahun itu meninggal dunia. Desainer Jepang tersebut dikenal di seluruh dunia dengan nama depannya Kenzo.
Dilansir dari Mirror, Senin (5/10), Kenzo Takada adalah perancang Jepang pertama yang menonjol di kancah mode Paris yang sangat kompetitif. Dia mendapat terobosan besar pertamanya ketika Elle menampilkan salah satu desainnya di sampulnya pada Juni 1970.
Sederet selebriti dunia juga pernah mengenakan karyanya seperti Beyonce dan Rihanna. Kenzo juga memenangkan penghargaan Fashion Editor Club of Japan.
Pada Oktober 1976, Kenzo membuka toko andalannya, Kenzo, di Place des Victoires. Perancang berbakat itu terus membuat nama untuk dirinya sendiri dengan mengadakan peragaan busana di tenda sirkus pada tahun 1978 dan 1979.
Dia mengakhiri pertunjukan dengan naik ke atas catwalk di atas gajah. Takada bahkan sempat menyutradarai film berjudul Yume, yume no ato yang rilis pada 1981.
Kenzo mengumumkan pengunduran dirinya pada 1999 untuk mengejar karier di bidang seni. Pada Januari 2020, Kenzo Takada sempat mengumumkan akan meluncurkan label gaya hidup baru bernama K3.
Label ini muncul pertama kali di pameran dagang Maison et Objet pada 17 Januari 2020. Orang penting Takada lainnya, Xavier de Castella, juga sudah meninggal lebih dulu pada tahun 1990.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
