JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Tahun ini Fitri Carlina merayakan hari ulang tahunnya ke-36 dengan perasaan campur aduk. Sebab, pada 29 Mei lalu, pedangdut asal Banyuwangi tersebut harus melewatkan hari ulang tahunnya tanpa kehadiran sang suami, Hendra Sumendap.
Hendra, yang telah pensiun sebagai pilot Garuda Indonesia, kini melanjutkan karier di Oman Air. Alhasil, Fitri harus rela menjalani hubungan jarak jauh. Fitri lantas menceritakan caranya dan Hendra tetap saling terhubung.
Sudah berapa bulan Fitri menjalani long-distance relationship (LDR) dengan suami?
Lumayan lama ya, sudah sebulanan. Tapi, insya Allah bulan ini (Juni, red) aku mau nyusul ke sana.
Mengapa Fitri tidak memutuskan untuk ikut dengan Hendra?
Kalau menetap di sana, aku akan bolak-balik ke sini. Sebab, ada tanggung jawab beberapa pekerjaan yang belum selesai di sini.
Puluhan tahun suami berkarier di maskapai tanah air, apa yang bikin Fitri mengizinkan suami bekerja di luar negeri?
Ya, karena ini adalah kesempatan terbuka yang sangat langka sepanjang karier suami aku. Memang ini yang dicita-citakan. Sejak pacaran, Mas Hendra memang kepingin bertugas di Timur Tengah. Saat ini Mas Hendra harus jadi first officer sebelum jadi kapten.
Nggak takut dengan LDR?
Takut itu udah jadi makanan sehari-hari istri pilot. Bukan hanya masalah komunikasi, tapi yang aku takutkan kalau lagi di atas (udara, Red). Kalau masalah kesetiaan, aku serahkan ke Allah. Kata Enzy Storia, LDR dengan orang yang tepat akan mudah. Insya Allah.
Biasanya ke mana-mana selalu sama suami, tapi sekarang jauh. Apa yang menguatkan Fitri?
Aku sih menganggapnya ini udah takdir terbaik aku dan Mas Hendra yang hadir dari Allah. Sesuai dengan apa yang kami doakan waktu umrah kemarin, untuk ditunjukkan yang terbaik. Jadi, ya harus dijalani karena ini adalah amanah.
Ada aturan khusus yang kalian buat saat LDR?
Ada, kalau aku nelepon jam berapa pun dan sesibuk apa pun, tolong diangkat. Sebab, pada saat itu berarti aku udah kangen banget. Itu aja. Alhamdulillah, Mas Hendra ngelakuin itu.
Sebelum menjalani hubungan jarak jauh, apa pertimbangan yang kalian diskusikan bersama?
Pastinya panjang dan banyak sekali pertimbangannya. Dari masih di sini kami sudah setel mental bersama, secara aku kan bucinnya minta ampun.
Sempat ada drama nggak sebelum berpisah?
Oh, iya. Aku sempat tantrum kayak anak kecil kehilangan induknya. Tapi kan, aku harus kuat dan semua orang di sekitar juga memberikan support untuk aku. Jadi, aku nggak boleh banyak mikir yang gimana-gimana.
Apa yang paling Fitri rindukan dari sosok suami?
Biasanya, kalau di rumah, aku sering bikin kesal dia. Aku sampai nelepon nangis ke dia, ”Ayah, aku kangen. Bored di sini, nggak ada yang bisa aku pancing bikin kesal. Nggak ada yang berantakin rumah”. Perasaan tuh kayak kosong aja semenjak jauh.
Lalu, apa yang Fitri pelajari selama menjalani LDR?
Ya, di sini aku belajar semakin tabah dan sabar. Dan, kalau jauh dari suami, selalu ada Allah yang menemani aku.***
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman