FILM KUKIRA KAU RUMAH

Prilly Latuconsina Terharu, Filmnya sudah Ditonton 51 Ribu Orang

Hiburan | Sabtu, 05 Februari 2022 - 12:10 WIB

Prilly Latuconsina Terharu, Filmnya sudah Ditonton 51 Ribu Orang
Prilly Latuconsina (INTERNET)

PRILLY Latuconsina terharu film Kukira Kau Rumah hasil kolaborasi bersama Umay Shahab berjaya di hari pertama penayangan. Film yang diproduseri Prilly ini ditonton lebih dari 51 ribu orang di hari pertama tayang di bioskop Tanah Air.

Jumlah penonton yang diraih film Kukira Kau Rumah ini terbilang sangat besar. Ia mengalahkan rekor Makmum 2 yang mendapatkan penonton sebesar 46.815 di hari pertama penayangannya di seluruh bioskop Tanah Air.


"TERHARU 51.379 orang sudah menonton Kukira Kau Rumah di hari pertama tayang!," tulis Prilly Latuconsina di akun Instagram pribadinya, Jumat (4/2).

Bintang sinetron Ganteng Ganteng Serigala (GGS) itu tak lupa mengucapkan terima kasih kepada para penggemar dan penonton yang sudah mengapresiasi filmnya. "TERIMA KASIH YAAA SEMUANYAAAAA!!! bener-bener terharuuuu banget! Gak nyangka sampai ke sini! Apalagi ngeliat semua sosial media isinya Kukira Kau Rumah dan kebanyakan isinya respons positif," lanjut Prilly.

Film Kukira Kau Rumah mengangkat isu yang sejatinya masih kurang terlalu populer sebagai sebuah tema di dunia perfilman Tanah Air. Filmnya mengangkat isu tentang kesehatan mental. Film garapan MD Pictures ini dibuat untuk tujuan memberikan edukasi kepada masyarakat. Film berjudul Kukira Kau Rumah itu dibintangi oleh Prilly Latuconsina, Jourdy Pranata, Raim Laode, Pamungkas dan yang lainnya. Selain sebagai pemain, untuk pertama kalinya Prilly menjadi produser film lewat film ini. Sementara kursi sutradara dipegang oleh Umay Shahab.

Prilly Latuconsina dan Umay mengungkap alasan kenapa tertarik memilih isu tentang mental health. Mereka berharap melalui film ini orang-orang lebih memiliki kepedulian lebih tentang masalah kesehatan mental. Sebab kesehatan mental tidak kalah pentingnya dengan kesehatan fisik.

"Sampai saat ini banyak sekali yang meremehkan kesehatan mental dan tidak mengerti menangani orang dengan gangguan mental. Orang juga sering langsung memberikan label ‘orang gila’ kepada orang yang mempunyai penyakit mental," kata Prilly.(jpg)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook