LOS ANGELES (RIAUPOS.CO) - Aktris Zendaya menuliskan pesan mengharukan tentang sosok Angus Cloud yang meninggal dunia, Senin, 31 Juli 2023, waktu setempat.
Zendaya dan Angus Cloud selama ini cukup dekat karena satu lokasi syuting di drama HBO, Euphoria. Di mana, Angus berperan sebagai Fezco, seorang pengedar narkoba dan Zendaya sebagai Rue.
Dalam unggahan Instagram-nya, Zendaya mengatakan selama ini bersyukur bisa mengenal Angus.
"Kata-kata tidak cukup untuk menggambarkan keindahan tak terbatas seorang Angus. Saya sangat bersyukur mendapat kesempatan untuk mengenalnya dalam hidup ini," tulis kekasih Tom Holland itu.
Dia bersyukur bisa memanggil Angus layaknya saudara laki-lakinya.
"Melihat matanya yang hangat dan senyum cerah, atau mendengar tawa tawanya yang menular (saya tersenyum sekarang hanya memikirkannya)," sambungngnya.
Zendaya paham mungkin apa yang ditulisnya ini sering diungkapkan orang lain ketika kehilangan figur yang disayang. Namun, ini hal yang ingin ditulisnya ke publik.
"Saya tahu orang-orang sering menggunakan ungkapan ini ketika berbicara tentang orang yang mereka cintai, “mereka dapat menerangi ruangan mana pun yang mereka masuki”," sebutnya.
"Tetapi izinkan saya memberi tahu kalian, dia (Angus) yang terbaik dalam hal itu. Saya ingin mengingatnya seperti itu. Untuk semua cahaya, cinta, dan kegembiraan tanpa batas yang selalu berhasil dia berikan kepada kami. Saya akan menghargai setiap saat," ungkapnya.
Diapun mendoakan agar keluarga Angus bisa kuat. "Hati saya bersama ibu dan keluarganya saat ini dan mohon bersabarlah karena kesedihan terlihat berbeda untuk setiap orang," pungkas Zendaya.
Seperti diketahui Angus Cloud meninggal dunia pada usia 25 tahun. Keluarga sangat terpukul, karena Angus Cloud meninggal setelah minggu lalu sempat menguburkan ayahnya.
"Minggu lalu dia menguburkan ayahnya dan berjuang keras dengan kehilangan ini. Satu-satunya kenyamanan yang kami miliki adalah mengetahui bahwa Angus kini bersatu kembali dengan ayahnya, yang merupakan sahabatnya," jelas keluarga.
Keluarga mengatakan Angus berjuang dengan kesehatan mental.
"Kami berharap kematiannya dapat menjadi pengingat bagi orang lain bahwa mereka tidak sendirian dan tidak boleh melawan ini sendiri dalam diam,” sebut keluarga Angus Cloud.
Sumber: Pojoksatu.id
Editor: Edwar Yaman