INFOTAINMENT

Tagar No Dynamic Pricing Trending, ARMY Protes ke Perusahaan Label BTS ‘HYBE’

Hiburan | Kamis, 04 Mei 2023 - 05:05 WIB

Tagar No Dynamic Pricing Trending, ARMY Protes ke Perusahaan Label BTS ‘HYBE’
BTS bersama pendiri HYBE, Bang Sihyuk (INTERNET)

SEOUL (RIAUPOS.CO) – Fans BTS yaitu ARMY di seluruh dunia melakukan protes besar-besaran terhadap perusahaan label HYBE yag membawahi agensi Kim Namjoon dkk. Penggemar menaikkan tagar #NoDynamicPricing yang telah trending, Rabu (3/5/2023).

ARMY melakukan ini lantaran HYBE memberlakukan dinamic pricing yang dianggap merugikan penggemar dan hanya memakmurkan perusahaan.


Dynamic pricing sendiri dapat diartikan sebagai satu strategi dalam revenue management yaitu pemberian harga yang berbeda-beda selama horison waktu penjualan. Dalam konteks HYBE ini mempengaruhi tiket konser artis-artis di bawah naungan HYBE, diantaranya BTS, TXT dan lainnya.

Dalam dynamic pricing fans tidak lagi bisa berpatokan pada harga tiket awal, karena harga bisa berubah ketika di pasar peminat konser artis tersebut tinggi. Karena semakin tinggi permintaan tiket konser, akan semakin tinggi juga perubahan nilai atau harga tiket yang akan diberlakukan.

Ini bisa disederhanakan, harga awal tiket semisal Rp1 juta, maka bisa naik jadi Rp5 juta begitu peminat atau pembeli tiket konser semakin banyak.

Beberapa ARMY melaporkan, penerapan Dynamic Pricing sudah dilakukan saat member BTS, Suga, konser di Amerika Serikat di mana sold out dalam waktu kurang dari 15 menit. Disebutkan ada perubahan tiket konser tersebut. Sugaa sendiri masih akan melanjutkan konser di berbagai negara termasuk Indonesia.

Saat ini semua ARMY dari berbagai negara men-tweet protes ke HYBE di Twitter bahkan sudah ada yang mengirimkan email ke perusahaan.

“Apa yang terjadi dengan musik untuk artis dan healing? Jangan ambil keuntungan dari fans yang loyal kepada idola kami hanya untuk laba perusahaan,” tulis @PurpleGalaxy7***.

“Berhentilah mengeksploitasi idola kami. Support kami hanya untuk BTS dan musik mereka bukan kerakusan kalian terhadap uang, jangan uji keloyalan kami terhadap BTS,” tweet @Daily_JKUp***.

“HYBE benar-benar memanfaatkan cinta tak berbatas ARMY untuk BTS sebagai kelemahan kami dengan mengambil keuntungan dari kami. Kami ada di sini bukan untuk kalian tapi hanya BTS. Kami akan protes menentang semuanya,” tulis @Bangtan7_Str***.

“Aku berharap ini tidak hanya ARMY yang turun protes, tapi semua fandoms yang artisnya di bawah HYBE, karena ini akan mempengaruhi mereka semua,” lanjut yang lain.

Yang lainnya juga menyinggung pendiri HYBE, Bang Si Hyuk, yang juga CEO BigHit agensi BTS, karena sejak awal Bang PD-sapaan akrabnya selalu menyatakan HYBE bisa besar sampai sekarang tak terlepas dari dukungan ARMY dan BTS. Namun, mengapa harus ada peraturan Dinamic Pricing yang jelas merugikan fans.

Saat ini tagar #NoDynamicPricing dan #SayNoToDynamicPricing masih terus trending dengan lebih setengah juta tweet.

Sumber: Pojoksatu.id
Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook