SEOUL (RIAUPOS.CO) - Maret lalu menjadi milik FIFTY FIFTY. Girl group K-pop tersebut meraih sukses besar dengan "Cupid". Tak cuma memikat publik Korea, lagu itu juga mencuri hati pendengar internasional hingga mengantar mereka mencetak rekor Billboard.
Tiga tahun terakhir, industri K-pop dirajai oleh rookie perempuan. Sebut saja aespa, IVE, LE SSERAFIM, hingga NewJeans. Tahun lalu, FIFTY FIFTY ikut mencuri perhatian.
Grup asuhan agensi Attrakt tersebut memulai debut pada November 2022. Saat itu, single perkenalan “Higher” yang bernuansa riang berhasil jadi favorit penggemar K-pop.
Di akhir Februari, kuartet beranggota Saena, Sio, Aran, dan Keena itu melakoni comeback perdananya. Single “Cupid” dirilis dalam dua versi: versi orisinal serta twin version alias ’’kembaran” yang seluruh liriknya berbahasa Inggris. Sio mengungkapkan, para personel FIFTY FIFTY mengaku sempat grogi jelang comeback.
’’Tapi, begitu mendengar Cupid, keraguan itu menghilang. Ketimbang terbebani rasa cemas dan tertekan, kami fokus menyempurnakan penampilan kami lewat lagu ini,” terang pemilik nama asli Jeong Ji-ho tersebut. Dia menambahkan, Cupid dan Higher mengusung konsep yang berbeda.
Di “Higher”, grup yang punya fanbase berjuluk HUNNIES itu menarasikan dunia ideal yang mereka impikan. Sementara itu, “Cupid” menonjolkan sisi naif dan lugu grup tersebut.
’’Di rilisan pertama, kami fokus pada titik awal FIFTY FIFTY. Sementara itu, Cupid adalah pembuktian bahwa kami berkembang,” tegas Aran.
Berbeda dengan lagu debut, Cupid punya melodi yang dreamy ala bedroom pop, sebutan subgenre yang melejit di era produksi dan distribusi independen. Paduan melodi catchy dan lirik unik, yang menegaskan lebih baik mengandalkan kemampuan sendiri ketimbang berharap bantuan Cupid, kembali mendapat sambutan hangat.
Meski tak sempat memenangi acara musik, Cupid justru ’’besar” di luar Korea. Lagu itu viral di TikTok. Performa di platform musik digital pun apik. Alhasil, mereka pun sukses menembus chart Billboard Hot 100. FIFTY FIFTY menorehkan rekor sebagai grup perempuan yang paling cepat masuk dalam chart bergengsi itu.
’’Usia” mereka baru 4 bulan. Catatan itu bahkan lebih cepat daripada NewJeans, yang masuk chart pada awal tahun ini lewat Ditto.
’’Kami masih enggak percaya! Kami sangat kaget dan masih bertanya-tanya ’lagu kita beneran ada di chart Billboard?’ papar Saena.
Kesuksesan Cupid tidak terlepas dari strategi rilis dalam dua bahasa. Mereka mengakui, membawakan single itu dalam bahasa Inggris adalah tantangan. Keempat personel sepakat, pengucapan menjadi masalah utama. Tugas mereka dobel: memastikan emosi lagu tersampaikan, tanpa mengorbankan pelafalan dan aksen.
Sebagai pendatang baru, FIFTY FIFTY punya banyak impian untuk digapai. Mereka mengakui, tidak mudah berada di industri yang terus melahirkan talenta-talenta baru sekaligus punya banyak legenda. Namun, keempatnya yakin, FIFTY FIFTY mampu tampil beda.
’’Kurasa, kekuatan kami ada di warna vokal. Tiap personel punya tone vokal yang khas, tapi tetap bisa berpadu harmonis. Kurasa, itulah yang membuat orang-orang tertarik kepada kami,” imbuh Saena.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
CUPID DALAM ANGKA
• Jumlah streaming kedua versi Cupid di Spotify mencapai lebih dari 66 juta kali.
• Di YouTube, klip video Cupid mencatat 11 juta view.
• FIFTY FIFTY berhasil ada di 5 chart Billboard. Capaian itu ditorehkan di usia 123 hari setelah debut.
• Lagu Cupid di TikTok telah digunakan di lebih dari 400 ribu video.
• Tagar #CupidChallenge di berbagai media sosial mencapai lebih dari 65 juta.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman