Fashion kini tak hanya terpaku pada pakaian dan model rambut, bagian gigi pun kini menjadi tren. Impian mempunyai gigi yang putih dan rapi dengan bracket (kawat gigi, red), mungkin sudah tak zamannya. Kini ada tren baru, yakni pemasangan berlian gigi.
Kendati terhitung baru, peminat berlian gigi di Kota Hujan cukup banyak. Alasan pemakaiannya pun beragam. Mulai dari rasa penasaran, mempercantik senyuman, hingga menghilangkan rasa tidak percaya diri karena susunan giginya yang tak sempurna.
Salah satunya Fiona. Wanita berkulit putih ini sengaja memasang satu buah berlian gigi berwarna putih pada gigi taring bagian kiri yang bentuknya agak menjorok ke dalam. Sebab, selama ini ia kerap dilanda rasa tidak percaya diri saat harus mengembangkan senyuman.
“Gigi taring saya kurang rapi. Setiap senyum, gigi ini yang paling terlihat. Kalau ada berliannya, maka orang akan terpaku pada kilauan berlian, bukan pada kekurangan gigi saya,” katanya kepada Radar Bogor, saat ditemui usai pemasangan berlian gigi di Shine Esthetic, Klinik Gigi dan Kecantikan Estetika di Jalan Adnawijaya (Panduraya) G 2/5.
Ya, berlian gigi memang lebih tepat dipasang pada gigi yang paling terlihat jika penggunanya tersenyum atau tertawa. Umumnya, di sebelah kanan atau kiri dari gigi depan utama. Tetapi, pilihan untuk letak pemasangan berlian ini tetap berada di tangan pengguna. “Lebih bagus memang di gigi yang paling terlihat saat senyum atau pada gigi yang bentuknya tidak sempurna. Tapi keputusannya ada di pengguna,” ujar drg Dewi Windari dari Shie Estethic.
Pemasangan berlian gigi tidak membutuhkan waktu yang lama. Bahkan, tak sampai lima menit, kilauan berlian gigi sudah siap dipamerkan untuk mempercantik senyuman. Cara pemasangannya dimulai dari pembersihan gigi, lalu pengasaran permukaan gigi yang akan dipasangi berlian, bounding, penyinaran, pengolesan lem atau krim penempel berlian, penempelan berlian, dan terakhir penyinaran kembali. Lem yang digunakan adalah bahan tambal bracket atau bahan tambal sinar.
Menurut drg Dewi, cara pemasangan dan bahan yang digunakan sangat aman, sehingga tak perlu khawatir akan kesehatan gigi dan mulut. “Orang yang memasang berlian gigi tetap bisa makan seperti biasa dan menyikat gigi asal tidak terlalu keras. Karena daya tahan dari berlian gigi tergantung dari kondisi gigi dan cara perawatannya,” beber wanita berkerudung itu.
Bentuk berlian ada berbagai pilihan seperti hati dan bintang. Warnanya juga beragam, mulai biru, merah, putih, hingga hijau. Namun umumnya pengguna lebih memilih warna berlian putih sehingga tidak terlalu kontras dengan warna gigi. Harga pemasangannya bervariasi tergantung dari kualitas berlian dan karat berlian yang dipasang pada gigi serta kondisi gigi pengguna.
“Di sini kami mematok harga Rp300 ribu untuk pemasangan satu berlian gigi. Sedangkan berliannya sendiri berjenis American Diamond yang memang dikhususkan untuk kelengkapan aksesori,” pungkasnya. (nad/jpnn)